Deolipa dkk Desak KPK Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Korupsi Wamenkumham

Deolipa dkk Desak KPK Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Korupsi Wamenkumham

Adrial Akbar - detikNews
Minggu, 02 Apr 2023 20:20 WIB
Sejumlah advokat yang tergabung dalam Koalisi Anti Korupsi dan Anti Kriminalisasi mendesak KPK menindak lanjuti pelaporan dugaan korupsi atas Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej.
Sejumlah advokat yang tergabung dalam Koalisi Anti Korupsi dan Anti Kriminalisasi mendesak KPK menindak lanjuti pelaporan dugaan korupsi Wamenkumham Eddy Hiariej. (Foto: Adrial Akbar/detikcom)

Bantahan Pihak Eddy

Sebelumnya, pengacara Eddy, Ricky Sitohang, menjelaskan aduan IPW soal dugaan kliennya menerima gratifikasi senilai Rp 7 miliar. Kasus ini berawal saat kliennya bertemu dengan teman lamanya perempuan bernama Anita pada April 2022. Anita saat itu bercerita soal permasalahan hukum yang melibatkan Helmut Hermawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di situ dijelaskan Anita bahwa HH punya masalah dengan PT CLM, Citra Lampia Mandiri. Dimohon kepada Pak Profesor (Eddy) untuk menjadi konsultan hukum atau pemerhati hukum atau memberikan guidance tentang masalah penyelesaian kasus tersebut," kata Ricky dalam konferensi pers di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/3).

Tawaran itu ditolak tegas oleh Eddy. Ricky mengatakan kliennya menyadari jabatan sebagai penyelenggara negara hingga menolak permintaan dari Anita.

ADVERTISEMENT

"Dengan jelas dan tegas, Profesor Eddy menolak. Beliau menyampaikan bahwa saya tidak bisa masuk dalam domain itu. Karena saya adalah penyelenggara negara," katanya.

Singkat cerita, Anita lalu dikenalkan oleh asisten pribadi Eddy, Yogi Arie Rukmana, kepada pengacara Yosi Andika Mulyadi. Yosie dan Andika lalu sepakat menjalin kerja sama hukum.

"Akhirnya, terjadi kerja sama yang baik, dipilihlah Pak Yosie ini sebagai lawyer-nya. Setelah perjalanan ini, diberikanlah beberapa case fee terhadap Pak Yosie ini untuk menyelesaikan kasus yang ada di CLM," jelas Ricky.

Di dalam perjalanannya ada kesalahpahaman yang terjadi antara pihak Yosie dan Anita. Yosi lalu mengembalikan fee lawyer yang telah diberikan kepada pihak Helmut.

"Mungkin dari pihak Helmut merasa tidak puas, merasa kenapa dikembalikan. Jadi dikembalikan lagi hanya berbeda waktu kurang lebih hanya 1 jam, dikembalikan lagi kepada Yosi," jelas Ricky.

Menurut Ricky, hingga dalam tahap ini Eddy Hiariej selaku Wamenkumham tidak memiliki andil apapun. Eddy bahkan mengaku tidak mengetahui ketika pihak Anita menanyakan masalah hukum yang menjerat pihaknya tidak kunjung selesai.


(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads