Bamsoet Dukung Gelaran Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo Tahun 2023

Bamsoet Dukung Gelaran Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo Tahun 2023

Jihaan Khoirunnisa - detikNews
Sabtu, 01 Apr 2023 13:10 WIB
MPR
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana penyelenggaraan Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo Tahun 2023. Dia menilai kegiatan tersebut dapat mempromosikan budaya Batak, terutama Si Gale-Gale yang memiliki nilai historis tinggi terhadap peradaban masyarakat setempat.

Diketahui Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo Tahun 2023 akan diselenggarakan Punguan Raja Rumahorbo Dohot Boruna se-Indonesia pada 2 April 2023 di Gedung Pertemuan Graha Delima, Bekasi.

"Si Gale-Gale merupakan boneka kayu atau patung menyerupai orang yang bisa menari (manortor) karena digerakan oleh tali. Si Gale-Gale juga dilengkapi pakaian busana ulos khas Batak," katanya dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Memang tidak banyak yang mengetahui tentang Si Gale-Gale. Karena itu, Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo Tahun 2023 yang akan menampilkan Si Gale-Gale patut didukung. Jika dikemas dengan baik dan menarik, Si Gale-Gale juga dapat dapat dikembangkan menjadi wisata budaya," lanjut Bamsoet.

Hal tersebut ia sampaikan usai menerima panitia Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo Tahun 2023, di Jakarta.

ADVERTISEMENT

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan Indonesia pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan saat budaya nasional diklaim oleh negara lain. Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya perhatian untuk menjaga dan merawat budaya sendiri.


"Bila tidak disikapi serius, bukan tidak mungkin ketahanan budaya kita akan semakin rapuh. Lambat laun akan kehilangan satu demi satu kebudayaan: entah karena terabaikan, diklaim bangsa lain, atau hilang pelan-pelan tergilas derasnya laju globalisasi," jelas Bamsoet.

Menurut Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini, menjaga ketahanan budaya dan memajukan kebudayaan bukan lagi kebutuhan, melainkan kewajiban masyarakat Indonesia. Jangan sampai terjadi marginalisasi budaya akibat rendahnya kepekaan elemen bangsa sebagai si pemilik budaya.

"Presiden Joko Widodo telah menerbitkan UU No.5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dimaknai sebagai serangkaian upaya yang bertujuan meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia. Pemajuan Kebudayaan dilakukan dengan melakukan Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan, serta melakukan Pembinaan terhadap Sumber Daya Manusia Kebudayaan," pungkas Bamsoet.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads