Lebih lanjut Deden menjelaskan istri Massdes sendiri berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT). Inspektorat berencana menjadwalkan pemanggilan terhadap istri Massdes di lain waktu.
"Istrinya tidak bekerja, menurut pengakuannya, karena kami sendiri menggali informasi dari yang bersangkutan. Artinya hari ini sedang dilakukan klarifikasi, apakah nanti kita akan hadirkan istrinya misal, atau anaknya, jadi belum tahu penjadwalannya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deden meminta agar seluruh pihak menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim inspektorat. Setelah itu, barulah pihaknya bisa menentukan sanksi yang diberikan oleh pejabat tersebut.
"Bahkan bila perlu kita hadirkan juga barang-barangnya kan gitu. Itu butuh waktu, sementara ini masih klarifikasi pendahuluan, jadi kami belum bisa menyampaikan apa pun, mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan dengan segera," jelasnya.
Respons Heru Budi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara perihal gaya hidup keluarga Massdes Arouffy, yang menjadi sorotan publik. Heru memandang urusan tersebut menjadi tanggung jawab pribadi ataupun keluarga masing-masing.
"Tanggung jawab masing-masing," kata Heru saat ditemui di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
(dek/azh)