Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal soal reshuffle dalam waktu dekat. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno memprediksi reshuffle hanya untuk mengisi posisi Menpora yang ditinggal Zainudin Amali.
"Kalau melihat tanda-tanda alam, sepertinya reshuffle yang akan terjadi dalam waktu dekat itu hanya sebatas untuk mengganti posisi Menpora yang mengundurkan diri. Satu-satunya yang pasti dan fix cuma itu. Selebihnya hanya sebatas asumsi dan praduga," kata Adi saat dihubungi, Jumat (31/3/2023).
Selain posisi Menpora, Adi menilai masih ada kemungkinan pengisian posisi wakil menteri (wamen). Penambahan wamen dinilai demi kepentingan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya akan ditambah soal sejumlah posisi wamen yang masih banyak yang kosong. Mungkin ajang reshuffle dalam waktu dekat ini akan melantik juga sejumlah Wamen terutama untuk mengakomodasi sejumlah kepentingan politik tertentu menempatkan posisi di posisi-posisi Wamen," ujarnya.
Adi mengatakan polemik transaksi janggal Rp 349 triliun antara Menko Polhukam Mahfud Md dan Menkeu Sri Mulyani yang dikaitkan dengan reshuffle hanya spekulasi liar. Dia yakin keduanya tidak akan di-reshuffle dalam waktu dekat.
"Spekulasi-spekulasi yang liar itu juga pasti dikaitkan dengan soal perseteruan Mahfud Md dan Sri Mulyani seakan-akan keriuhan ini akan berdampak pada masa depan karir mereka di kementerian karena Jokowi konon tidak suka dengan menteri yang terlampau bikin ribut, bikin gaduh gitu ya," tuturnya.
"Itu hanya sebatas praduga dan asumsi. Itu hanya sebatas omongan-omongan publik. Kalau melihat tanda-tanda alamnya, tidak ada tanda-tanda yang mengarah Sri Mulyani atau Mahfud akan terkena reshuffle. Itu hanya dugaan-dugaan aja," imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi membuka rencana pelantikan Menpora baru pengganti Zainudin Amali yang mengundurkan diri setelah menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Jokowi bilang rencana reshuffle itu bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Minggu depan," demikian jawaban singkat Jokowi ketika awak media menanyakan kapan waktu pelantikan Menpora baru, di sela-sela kegiatan peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Lido di Bogor, Jumat (31/3).
Rupanya Jokowi memang sudah melakukan finalisasi soal nama Menpora baru tersebut. Presiden sudah menerima beberapa nama calon Menpora baru dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Di samping itu, mencuat isu bahwa pengumuman Menpora baru ini juga bakal jadi pengumuman reshuffle kabinet. Ketika ditanya soal reshuffle kabinet, begini jawaban Jokowi.
"Segera," kata Jokowi dalam pernyataan pers seperti di akun Youtube Setpres, Rabu (29/3). Kata 'segera' adalah jawaban Jokowi atas pertanyaan soal posisi Menpora kosong dan rencana reshuffle kabinet.
Simak Video: Momen 'Panas' di Rapat Rp 349 T: Singgung Reshuffle Hingga Makelar Kasus