.webp)
Sejumlah pedagang kolang-kaling di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mengaku panen cuan selama Ramadan. Mereka mengaku dagangannya laku keras saat Ramadan.
Salah satu pedagang kolang-kaling, Zaid (46), mengatakan warga ramai membeli kolang-kaling untuk menu berbuka puasa. Dia menjual kolang-kaling dengan harga Rp 16 ribu per kilogram.
"Sekilonya Rp 16 ribu. Laku terus ini. Semenjak puasa banyak banget yang beli," ujar Zaid di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaid mengatakan penjualannya meningkat dibandingkan bulan lain. Dia mengatakan penjualan meningkat hingga 40 persen.
"Penjualan jelas meningkatlah dibanding biasanya. Sekitar 40 persenlah peningkatannya," ujarnya.
Pedagang lainnya, Adit (30), juga bersyukur atas banyaknya pembeli saat Ramadan. Dia mengatakan pendapatannya meningkat hingga 60 persen.
"Wah jelas naik lah. Beda jauh sama hari biasa mah. Keuntungan bisa naik 60 persen," tuturnya.
Adit mengaku menjual kolang-kolang dengan harga Rp 15 ribu per kilogram. Dia mengatakan banyak juga pembeli yang memesan lewat telepon lebih dulu agar kebagian kolang-kaling.
"Banyak yang beli ke sini. Ini yang Rp 15 ribu per kilo banyak yang ngincar. Sampai ada yang pesan lewat telepon," ujarnya.
Pedagang lain, Zaki (27), mengaku bisa menjual 70 kg kolang-kaling per hari saat Ramadan. Sedangkan pada bulan lainnya, Zaki cuma menjual 50 kg per hari.
"Kalo hari biasa saya jual 50 kilo. Cuma semenjak puasa ini saya tambahin jadi 70 kilo karena yang beli banyak," ujarnya.
"Jelaslah meningkat (keuntungan). Bisa sampai 50 persen dibanding hari biasa," tuturnya.
