Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mempromosikan Brigjen TNI Deddy Suryadi sebagai Danjen Kopassus. Deddy menggantikan Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Sebelum ditunjuk sebagai Danjen Kopassus, Deddy menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro. Deddy juga pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Karier militer Deddy bermula setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1996. Dia lalu menjalani Sesarcab Infantri, pendidikan Komando, Diklapa I, Selapa II, hingga menjadi lulusan terbaik Susreg XLVII 2010 dalam Seskoad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jabatan pertama yang diemban Deddy ialah Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha. Jabatan selanjutnya ialah sebagai Dandenma Kopassus, Dandim 0623/Cilegon (2014-2017), hingga Dan Grup 2/Sandi Yudha (2016-2017) saat dia berpangkat letkol.
Deddy lalu menjadi ajudan Presiden Jokowi pada periode 2017-2019. Dia lalu menjabat pamen Denma Mabesad (2019-2020), Kasrem 061/Suryakancana (2020-2021), Danrem 074/Warastratama (2021).
Deddy pernah menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2021-2022. Kemudian dia promosi menjabat Kasdam IV/Diponegoro dan Danjen Kopassus.
Panglima Mutasi 219 Perwira TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi jabatan terhadap 219 perwira TNI. Mutasi jabatan ini tercatat dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Surat Keputusan itu diterbitkan di Jakarta pada Rabu (29/3) dan ditandatangani Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Mutasi perwira itu terjadi di tiga matra, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Panglima TNI mengangkat Laksma TNI Julius Widjojono menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI. Julius sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal).
Jabatan Kapuspen TNI sebelumnya diisi Laksda Kisdiyanto yang kini dipromosikan menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Momen Kapolri Resmi Lantik Irjen Fadil Sebagai Kabaharkam':
Sementara itu, jabatan Kadispenal yang ditinggalkan Julius diisi oleh Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta. Wira sebelumnya menjabat Kaopsjar Sekoal.
Mayjen Nissa Yani, yang sebelumnya menjabat Aslog Panglima TNI, dipromosikan menjadi Staf Khusus KSAD. Jabatan Aslog Panglima TNI akan dijabat Brigjen TNI Yustinus Agus Peristiwanto, yang sebelumnya menjabat Kapusada TNI.
Marsda Jemi Trisonjaya, yang menjabat Wakil Kepala (Waka) Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, dipromosikan menjadi Koorsahli KSAU. Jabatan Waka Bais TNI diisi Marsda M Tawakal S Sidik yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bais TNI.
Selain itu, Panglima TNI melakukan mutasi Pangdivif 2 Kostrad dari Mayjen Syafrial kepada Mayjen Haryanto. Syafrial akan menjabat Kepala Staf (Kas) Kostrad, sedangkan Haryanto sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk III KSAD Bid Jahpers.