.webp)
Gudang sekaligus grosir penjualan sembako di Ciawi, Bogor, Jawa Barat (Jabar), hangus terbakar. Kebakaran ini diduga disebabkan karena korsleting listrik.
"Betul, kejadiannya tadi subuh sekitar jam 04.15 WIB, tapi baru dilaporkan jam 04.30 WIB. Alhamdulillah korban jiwa ataupun luka tidak ada, hanya kerugian materiil, diperkirakan mencapai Rp 500 juta, karena kan yang terbakar sembako semua," kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, Jumat (31/3/2023).
Agus mengatakan, objek terbakar merupakan kontrakan berderet yang dijadikan gudang sekaligus grosir penjualan sembako. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kebakaran mengakibatkan kerugian hingga Rp 500 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang terbakar itu rumah kontrakan berderet 6 pintu ya, 4 pintu digunakan untuk gudang penyimpanan sembako, kemudian dua pintu lagi diisi oleh pemilik sembako dan penjual sayuran. Jadi penghuni kontrakan itu juga grosir, jual sembako gitu," terangnya.
Kebakaran yang membuat panik warga tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu kontrakan yang digunakan untuk menyimpan sembako.
"Titik api berawal dari gudang sembako, dari informasi yang didapat, penyebab kebakaran sementara diduga karena korsleting listrik. Jadi disitu ada freezer untuk simpan seperti naget dan semacamnya, kemungkinan ada korsleting listrik di freezer, kemudian timbul percikan api hingga terjadi kebakaran," kata Agus.
"Lokasi kebakaran itu ada di lingkungan padat penduduk, makanya warga agak panik karena khawatir merembet ke bangunan lain," tambahnya.
Sebanyak 4 unit pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor diterjunkan untuk pemadaman. Api yang sempat membumbung tinggi itu akhirnya dinyatakan padam pukul 06.00 WIB.
Agus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari hal-hal yang menimbulkan kebakaran.
"Kita dari pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari hal-hal yang menjadi sebab kebakaran. Pastikan kompor dalam keadaan mati ketika selesai sahur. Pastikan juga alat-alat listrik aman dan tidak menimbulkan korsleting listrik," imbau Agus.
Simak juga 'Saat Bengkel Motor dan Mobil di Pangandaran Hangus Terbakar':
