Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo kembali meraih penghargaan 'The Best CEO for Corporate Digital Transformation of The Year' di ajang Digital Technology & Innovation (Digitech) Awards 2023, Rabu (29/3). Penghargaan tersebut diberikan karena Darmawan dinilai telah berhasil melakukan digitalisasi proses bisnis yang membuahkan efisiensi dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
Tak hanya itu, kepemimpinan Darmawan juga membawa PLN Group menyabet 10 penghargaan inovasi digital lainnya di ajang tersebut. Adapun 10 tersebut di antaranya tiga penghargaan untuk PLN pada kategori The Greatest Champions of Digital Transformation & Innovation of The Year (Energy Industries) yang merupakan penghargaan tertinggi dalam ajang ini.
Kemudian, The Best IT Governance & The Best Digital Workplace (Energy Industries), dan The Best IT Leadership (Energy Industries). Sementara, empat penghargaan lain diraih PT PLN Indonesia Power, disusul tiga penghargaan untuk PT Cogindo DayaBersama yang merupakan Anak Perusahaan PLN Indonesia Power.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Darmawan menjelaskan PLN dalam kurun tiga tahun terakhir telah bertransformasi, berinovasi serta melakukan efisiensi dengan menjadikan digitalisasi sebagai pondasinya. Lewat digitalisasi, proses bisnis yang sebelumnya terfragmentasi menjadi lebih terakomodasi, lebih cepat, dan mampu mencetak kinerja perusahaan terbaik.
"Ini merupakan buah perjuangan segenap insan PLN dalam menata proses bisnis, dari yang berserak, terfragmentasi, dikonsolidasi dan menjadi terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).
Darmawan menyampaikan digitalisasi yang dilakukan PLN mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem perencanaan, sistem keuangan, sistem pembayaran, sistem pengadaan, hingga ke sistem pelayanan pelanggan. Dalam digitalisasi pelayanan, PLN menghadirkan pelayanan yang ringkas kepada pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile, sebuah aplikasi yang mampu menjawab kebutuhan kelistrikan pelanggan hanya dengan satu genggaman.
"Pelayanan pelanggan makin gesit dan lengkap, dari yang serba lambat menjadi sangat cepat, dari yang berbelit menjadi sangat ringkas, dari yang penuh kelemahan dan celah, menjadi kuat dan sangat andal," tuturnya.
Sementara itu, ketua penyelenggara Irnanda Laksanawan menuturkan tantangan dalam transformasi digital seperti changing corporate culture, thinking beyond a campaign mentality, cooperation between department and team resource, dan understanding behavior or impact of new connected customer merupakan hal-hal yang sudah ada pada perusahaan pemenang.
Ia menambahkan penghargaan ini juga sebagai ajang mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menjadi perusahaan yang berkelas di dunia, serta memiliki peluang yang besar ke depan baik di tingkat Asia maupun global.
(prf/ega)