Cerita Abang 'Starling' Beralih Jual Jas Hujan Saat Demo Mahasiswa di DPR

Cerita Abang 'Starling' Beralih Jual Jas Hujan Saat Demo Mahasiswa di DPR

Muhammad Fariz At Thariqi - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 17:39 WIB
Pedagang Jual Jas Hujan di Depan DPR
Pedagang menjual jas hujan di depan gedung DPR. (Muhammad Fariz At Thariqi/detikcom)
Jakarta -

Ada cerita menarik di balik demo mahasiswa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Demo yang diguyur hujan deras tersebut membawa berkah bagi pedagang jas hujan di sekitar gedung DPR.

Pantauan detikcom, Kamis (30/3/2023), pukul 16.04 WIB, hujan deras mengguyur demonstrasi yang dilakukan massa mahasiswa.

Hujan deras membasahi para mahasiswa yang terlibat demo. Terlihat beberapa mahasiswa keluar dari barisan untuk menghampiri pedagang jas hujan yang sedang berkeliling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pedagang jas hujan, Tarno (56), mengatakan dagangannya laku keras. Ia menuturkan jumlah jas hujan yang terjual sudah mencapai 30-40.

"Laku keras nih, Mas. Udah 30-an jas hujan laku dari pas tadi hujan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain menjual jas hujan, Tarno sebenarnya merupakan pedagang kopi keliling atau 'Starbucks keliling' (starling). Namun ia juga menyediakan jas hujan karena dagangan kopinya sepi lantaran sedang puasa.

"Saya sebenarnya jualan kopi keliling. Cuma ya lagi puasa gini, dikit yang beli. Ya udah, tak (saya) coba jual jas hujan juga. Eh, tahunya laku karena lagi ada demo juga," tuturnya.

Pedagang Jual Jas Hujan di Depan DPRPedagang menjual jas hujan di depan gedung DPR (Muhammad Fariz At Thariqi/detikcom)

Senada dengan Tarno, Rusydi (30) mengatakan jumlah jas hujan yang terjual sudah lebih dari 20. Dirinya mengatakan jumlah tersebut sudah melebihi penjualannya pada hari biasa.

"Ini sudah 20 lebih kali ya laku. Pokoknya udah ngelebihin dari biasanya. Biasanya mah pas hari biasa paling seharian laku cuma 20-an," ujarnya.

Pengakuan yang sama datang dari Ujang (37), seorang pedagang kopi keliling dan jas hujan. Ia mengaku jumlah keuntungan dari penjualan jas hujannya lebih banyak daripada kopi.

"Laku banget tadi, jadi untung banyak saya. Ini saja jas hujan sekarang lebih laku daripada kopi," kata Ujang.

Ujang mengatakan bulan puasa menjadi alasan mengapa kopinya saat ini kurang laku. Ia mengaku baru bulan puasa ini mulai berjualan jas hujan.

"Ya karena puasa kali ya. Ini saja baru jualan jas hujan ya pas puasa ini. Eh, pas banget ada demo terus ujan, jadi aja coba jualin keliling, alhamdulillah laku," tuturnya.

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads