Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah dicoret FIFA. Sejumlah kritik pun datang kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang sempat terang-terangan menolak timnas Israel bermain di Indonesia.
Ganjar beralasan penolakan itu dilakukan karena dia memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina. Namun kini Ganjar juga mengaku kecewa karena Piala Dunia U-20 tak jadi digelar di Indonesia.
Dilansir detikJateng, Kamis (29/3/2023), berikut ini kronologi Ganjar tolak Israel hingga kini kecewa Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamis, 23 Maret 2023
Untuk pertama kalinya Ganjar menyuarakan penolakannya terhadap timnas Israel. Ganjar menyebutkan penolakan itu wujud dari upaya bersama untuk mendukung kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanat Presiden RI pertama, Sukarno.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia-Afrika, Gerakan Non-Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).
Ganjar mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia meminta panitia bersama pihak terkait mengupayakan langkah terobosan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa.
"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka serta tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," tutupnya.
Senin, 23 Maret 2023
Ganjar menolak timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 yang bakal digelar di Indonesia. Ganjar lalu menyerahkan keputusan soal timnas Israel di Piala Dunia U-20 ini ke pemerintah pusat dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kamis, 30 Maret 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku ikut kecewa karena Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Ia juga masih berharap ada keputusan terbaik setelah ini.
Ganjar langsung dihujani pertanyaan oleh wartawan soal batalnya Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia karena banyak yang mengaitkan dengan pernyataan Ganjar soal penolakan timnas Israel. Ia pun menjawab menunggu keputusan resmi berupa surat.
Ditanya soal kekecewaan, Ganjar mengaku kecewa. Menurutnya, persiapan sudah dilakukan sejak lama. Ia juga menjelaskan sebelum dia mengeluarkan pernyataan soal penolakan Timnas Israel, sudah ada komunikasi dan ada peluang digelar secara co-host.
"Ya kecewa lah kita sudah siapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan. Kalau boleh sampaikan, di awal-awal yang berkomunikasi sebelum saya ber-statement kepada seluruh kementerian, termasuk PSSI adalah peluang-peluang co-host sehingga relasi antarnegara, konstitusinya terpegang, olahraga berjalan," kata Ganjar setelah mendampingi MenPAN-RB di gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Semarang, Kamis (30/3/2023).
Simak selengkapnya di sini.
Simak Video 'Kecewanya Ganjar karena Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20':