Komisi X DPR: Pemain Timnas Gagal Dapat Pengalaman Lolos Piala Dunia

Komisi X DPR: Pemain Timnas Gagal Dapat Pengalaman Lolos Piala Dunia

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 13:27 WIB
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda.
Foto: Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. (Azizah-detikcom)
Jakarta -

FIFA mencabut status RI jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda prihatin atas keputusan FIFA tersebut.

"Kita semua prihatin dengan keputusan FIFA karena para pemain tim nasional Indonesia kemungkinan besar gagal mendapatkan kesempatan untuk menikmati pengalaman bermain dengan pemain-pemain terbaik dunia yang lolos final Piala Dunia U-20," ujar Huda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/3/2023).

Wasekjen PKB ini menilai momentum Piala Dunia U-20 di Indonesia seharusnya menjadi lompatan bagi pemain sepakbola muda. Menurutnya, timnas garuda bisa belajar secara langsung bagaimana mengunggulkan lawan di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak hanya itu, para pemain muda Indonesia juga berkesempatan memberikan perlawanan terbaik kepada tim yang lebih diunggulkan di depan publik mereka sendiri," kata Huda.

Huda menilai batalnya RI menjadi tuan rumah U-20 justru menggerus peluang timnas untuk menampilkan kemampuan mereka di panggung dunia. Huda pun menyinggung kekecewaan publik kepada pihak-pihak yang dinilai ikut andil terhadap pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

ADVERTISEMENT

"Saya kira wajar mereka kecewa karena sudah lama berlatih dan harapan untuk tampil di depan publik sendiri pupus begitu saja," katanya.

Lebih lanjut Huda menyinggung besarnya biaya yang telah digelontorkan pemerintah dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20 ini. Dari mulai proses bidding hingga perbaikan stadion demi terselenggaranya Piala Dunia U-20.

"Belum lagi biaya besar telah dikeluarkan oleh negara, mulai dari proses bidding, mendatangkan Presiden FIFA ke Indonesia, hingga memperbaiki stadion-stadion yang rencananya menjadi venue putaran final Piala Dunia U-20," katanya.

Huda juga menyinggung peristiwa Kanjuruhan yang jadi alasan FIFA mencabut status Indonesia. Menurutnya, sorotan itu harus menjadi catatan penting.

"Ini juga harus menjadi catatan penting bagi Kemenpora dan PSSI agar serius melakukan perbaikan pengelolaan sepak bola di tanah air," katanya.

FIFA Coret RI dari Status Tuan Rumah

FIFA telah mengumumkan keputusan terkait Piala Dunia U-20. FIFA menyatakan Indonesia batal menjadi tuan rumah.

Dikutip dari situs resmi FIFA, Rabu (29/3/2023), keputusan itu diambil seusai rapat Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua PSSI Erick Thohir.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," demikian keterangan di situs FIFA.

Tuan rumah yang baru akan diumumkan segera. FIFA memastikan jadwal Piala Dunia U-20 tidak berubah.

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," demikian pernyataan FIFA.

Terlepas dari keputusan tersebut, FIFA tetap berkomitmen membantu PSSI dan bekerja sama erat dengan dukungan pemerintahan Presiden Jokowi dalam proses transformasi persepakbolaan Indonesia pasca-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota dari FIFA disebut akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.

(fca/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads