Ganjar: Dicaci dan Di-bully Adalah Risiko yang Kadang Harus Kita Ambil

Ganjar: Dicaci dan Di-bully Adalah Risiko yang Kadang Harus Kita Ambil

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 12:49 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pemerintah kabupaten/kota merumuskan aturan tentang pencegahan serta penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Piala Dunia U-20 2023 resmi batal digelar di Indonesia buntut dari penolakan terhadap Timnas Israel dari berbagai pihak. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ikut menolak Timnas Israel 'diserbu' netizen di Instagram.

Di tengah momen tersebut, Ganjar mengunggah postingan terbaru di Instagram. Dia mengunggah video perbincangan dengan mantan napi terorisme. Dalam captionnya, Ganjar menegaskan bahwa ia konsisten melawan intoleransi dan radikalisme dan juga menulis soal cacian dan bully.

"Selalu saya ingatkan dan tegaskan bahwa perjuangan melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme adalah komitmen yang tak pernah putus," kata Ganjar dalam caption unggahan yang dilihat detikcom, Kamis (30/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan bahwa ia melawan hal ini dengan berbagai macam cara. Dari mulai lewat pendidikan hingga diplomasi.

"Perjuangan ini kita laksanakan dengan cara dan strategi yang bervariasi. Bisa pendidikan, seminar, diplomasi atau bahkan cara lain yang mungkin tidak populer di mata masyarakat," ungkapnya.

[Gambas:Instagram]



Ganjar tak peduli dengan cacian atau bully-an. Baginya, hal tersebut merupakan risiko dari pilihan yang telah diambil.

"Dicaci dan dibully adalah risiko yang kadang harus kita ambil dari pilihan itu. Karena memang apa yang kita lakukan tidak selalu bisa memuaskan semua orang," katanya.

"Yang pasti tujuan kita satu, menjaga kedamaian dan persatuan di Republik yang kita cintai ini. Salam," sambung Ganjar.

Unggahan terbaru Ganjar itu langsung dibanjiri komentar soal batalnya RI jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Netizen meluapkan kekecewaannya.

Simak Video 'Pildun U-20 Batal di RI, Instagram Ganjar-Wayan Koster Digeruduk Netizen':

[Gambas:Video 20detik]



Ganjar Tolak Timnas Israel

Sebelumnya, Ganjar secara tegas keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Sedianya Jawa Tengah menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 digelar. Salah satu yang menjadi alasan Ganjar adalah amanat Bung Karno terhadap Palestina.

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).

Ganjar mengaku mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina. Dia melihat kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka.

"Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka," jelasnya.

Ganjar pun mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20, yang bakal digelar di Indonesia kala itu. ,Dia pun meminta panitia dan pihak terkait bisa mengupayakan gelaran Piala Dunia U-20 berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa.

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

FIFA memutuskan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu (29/3). Selain itu, FIFA menyampaikan adanya potensi sanksi untuk PSSI.

FIFA membatalkan itu berdasarkan situasi sebelumnya di mana adanya protes di Indonesia mengenai keikutsertaan timnas Israel. Tuan rumah baru yang menggantikan Indonesia disebut akan diumumkan segera tanpa mengubah jadwal turnamen.

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads