Plt Menpora Muhadjir Effendy mengajak semua pihak untuk berdoa agar Indonesia tidak terkena sanksi dari FIFA usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Muhadjir berharap FIFA membuat keputusan yang bijak.
"Marilah kita berdoa mudah-mudahan tidak ada sanksi untuk Indonesia. syukur-syukur malah ada bonus. Karena kita berharap FIFA akan membuat keputusan sebijak mungkin," kata Muhadjir kepada wartawan di kantor KSP seperti ditayangkan di akun YouTube Kantor Staf Presiden, Kamis (30/3/2023).
Muhadjir yakin FIFA memperhatikan kesungguhan PSSI dan pemerintah Indonesia dalam menggelar event sepakbola. Selain itu, Presiden Jokowi juga sangat memikirkan masa depan sepakbola Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan harus diingat bahwa di Indonesia ini ada 70 persen penduduk penggemar bola. Kalau 70 persen dari 270 juta itu berarti ada sekitar 189 orang pecinta sepakbola bahkan die hard sepakbola kita, termasuk saya termasuk Pak Moeldoko. Pasti itu juga akan menjadi pertimbangan dari pihak FIFA," ujar Muhadjir.
"Karena itu ya karena itu sepenuhnya di bawah keputusannya hak FIFA paling ya kita hanya bisa meyakinkan bahwa kita sungguh-sungguh dan berdoa kepada Tuhan, mudah-mudahan ada pilihan terbaik untuk Indonesia," sambung Muhadjir.
Terlepas dari itu, Muhadjir mengajak momentum ini untuk dijadikan refleksi bersama. Dia mengajak semua pihak untuk bangkit.
"Apapun keputusan apapun kejadian ini harus kita ambil hikmahnya dan kita harus terus bekerja lebih keras, segera melupakan namanya kesedihan, segera melupakan namanya kekecewaan untuk segera bangkit menyongsong masa depan yang lebih cerah," ujar Muhadjir.
Muhadjir Ajak Tatap Masa Depan
Seruan juga disampaikan Muhadjir kepada kelompok pro dan kontra keterlibatan Israel di Piala Dunia U-20. Muhadjir mengajak semuanya untuk menatap masa depan.
"Saya mohon semuanya baik pihak yang pro maupun yang kontra kemarin soal kehadiran tim nasional Israel sekarang kita bersama-sama kembali untuk menatap masa depan yang lebih menjanjikan terutama di dalam membawa masa depan sepakbola nasional kita," ujar Muhadjir.
Diketahui, FIFA mengambil keputusan terkait polemik Piala Dunia U-20 di Indonesia. FIFA menyatakan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Keputusan tersebut setelah Ketua PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Rabu (29/3).
"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," demikian keterangan di situs resmi FIFA.
Namun FIFA belum mengumumkan negara yang akan bertindak sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia. FIFA memastikan jadwal Piala Dunia U-20 tidak berubah.
Simak Video 'RI Batal Jadi Host Pildun U-20, Komisi X: Kita Sudah Keluar Banyak Biaya':