Pria bernama Ngertiken Sembiring (48), tewas usai dikeroyok dan dibakar warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa itu dipicu karena Ngertiken mengancam ibu-ibu.
Dilansir detikSumut, Kamis (30/3/2023), peristiwa itu terjadi di Dusun Buluh Diri, Kecamatan Kuala, Senin (27/3/2023) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu Ngertiken pergi menuju Dusun Buluh Duri dalam kondisi mabuk. Di perjalanan, korban bertemu dengan seorang wanita dan mengancamnya.
"Jadi, berdasarkan laporan yang saya dapatkan korban mulanya melakukan pengancaman terhadap seorang perempuan. Kemudian si perempuan bisa melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (28/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma seorang, ia juga mengancam wanita lain yang ditemuinya, salah satunya seorang nenek berusia 50 tahun. Wanita itu lalu minta tolong pada warga. Warga yang sudah geram dengan tingkah Ngertiken lalu memilih main hakim sendiri dengan mengeroyok dan membakarnya di semak-semak hingga tewas.
Saat kejadian ada sekitar 100 warga yang turut menganiaya Ngertiken. Atas kejadian itu, korban dinyatakan tewas dengan luka bakar dan sejumlah luka lainnya di tubuhnya. "Korban tewas dengan luka bakar," jelasnya.
Belakangan diketahui Ngertiken merupakan residivis yang sudah bolak balik masuk lapas dengan tindakan kriminal berat. Berdasarkan catatan kriminal kepolisian, Ngertiken Sembiring diketahui pernah membunuh istrinya pada 2015.
Tak cuma itu, pada tahun 2013, Ngertiken juga pernah melakukan pembunuhan terhadap seorang warga. "Jadi, dia sudah bolak balik masuk ke lapas," kata Hadi.
Baca selengkapnya di sini
Simak juga 'Saat Pria Tewas Ditikam Usai Ribut dengan Temannya di Jakpus':