Pelajar SMA Tewas Ditabrak Mercy di Jaksel, Begini Penjelasan Polisi

Pelajar SMA Tewas Ditabrak Mercy di Jaksel, Begini Penjelasan Polisi

Wildan Noviansah, Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 29 Mar 2023 16:42 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi kecelakaan lalu lintas (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang pelajar SMA berinisial S tewas setelah terlibat kecelakaan dengan mobil Mercy di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), pada 12 Maret 2023. Polisi saat ini masih mengusut insiden ini.

Redaksi detikcom mendapatkan salah satu kontak dari pihak keluarga dari pelajar SMA itu tapi meminta agar identitasnya dirahasiakan. Dia lantas memberikan keterangan tertulis berupa kronologi.

"Iya betul, ini untuk lengkapnya," ucap pihak keluarga S memberikan keterangan tertulis itu, Rabu (30/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keterangan itu disebutkan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar 2 pekan lalu atau tepatnya pada Minggu, 12 Maret 2023, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu S membonceng rekannya berinisial B menggunakan motor milik S.

Motor yang mereka kendarai melaju dari Cilandak melintas di perempatan lampu merah Ragunan. Pada saat bersamaan, ada mobil Mercy dengan kecepatan kencang dari arah Mampang Prapatan ke Ragunan. Malang tak dapat dihindari, tabrakan pun terjadi.

ADVERTISEMENT

Disebutkan dalam keterangan dari pihak keluarga itu bila S tewas di tempat, sedangkan B sempat koma. Mereka dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu.

Pihak Keluarga Duga Ada Kejanggalan

Masih dari keterangan itu, saat di rumah sakit, orang tua S sempat bertemu dengan pengemudi Mercy berinisial MMI. Menurut pihak keluarga S, di saat yang sama ada pula pihak kepolisian dan seorang berinisial R yang mengaku sebagai pihak keluarga dari MMI. Pihak keluarga mengaku mendapatkan informasi MMI sudah diamankan di Polres Jaksel.

Salah satu kejanggalan yang disebut pihak keluarga S, sehari setelahnya, ketika pihak keluarga menanyakan kronologi kejadian dan identitas pelaku, dijawab pelaku baru hendak dimintai keterangan. Hal ini dirasa pihak keluarga janggal karena sebelumnya mereka mendapat informasi bahwa pelaku sudah diamankan.

Selain itu, mereka menilai ada kejanggalan dalam surat keterangan polisi, yaitu S yang mengendarai motor, sedangkan B membonceng. Padahal menurut keluarga, kejadian yang sebenarnya bukan seperti itu.

Lalu, kejanggalan lain disebutkan terkait surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit. Pihak keluarga mengatakan bila penyebab kematian adalah penyakit menular.

Pihak keluarga pun melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya tapi diarahkan ke Polres Jaksel. Beberapa hari setelahnya pihak keluarga korban diminta polisi bertemu dengan pihak keluarga pelaku tetapi pihak keluarga pelaku diwakili kuasa hukum. Dalam pertemuan itu dibahas opsi damai dengan jumlah uang Rp 15 juta. Namun pihak keluarga S menolak akan itu sehingga urusan ini menjadi tidak jelas hingga kini.

Keterangan Saksi Mata

Setelahnya detikcom mencoba mencari saksi di lokasi kejadian. Salah seorang pengamen bernama Arif (31) mengaku melihat kejadian itu.

"Kejadiannya Minggu, lupa tanggalnya. Kejadiannya memang dari sana (Mampang) lampu hijau. Nah motor memang di sini dari arah (Cilandak) memang merah nih," kata Arif saat ditemui, Rabu (29/3/2023).

"Memang lagi kosong yang (Mampang), padahal lampu ijo. Tiba-tiba satu motor Vario putih ngebut duluan lolos," imbuhnya.

Arif menyebut dua orang yang mengendarai motor itu terpental setelah tabrakan. Dia juga membenarkan pengemudi Mercy sempat hendak kabur.

"Yang meninggal yang bawa motor orang mentalnya jauh banget. Yang satu ke belakang pos, belakang gardu. Cuma pas kejadian udah digotong ke pinggir," katanya.

"Pas gue gotong, belum meninggal, masih engap-engapan. (Pengemudi Mercy) sempet kabur sampai ke gang Ragunan ke arah RSUD, cuma diuber sama gojek-gojek tuh langsung tanggung jawab dibawa ke sini (TKP)," imbuhnya.

Penjelasan Polisi

Secara terpisah kemudian redaksi detikcom berupaya menghubungi Kasat Lantas Polres Jaksel Kompol Bayu Marfiando. Polisi menyebutkan bila kejadian itu diakibatkan pemotor menerobos lampu merah.

"Menurut keterangan saksi, semula pengemudi kendaraan Mercy berjalan dari arah utara ke arah selatan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sesampainya di perempatan Pertanian menabrak kendaraan motor Honda Vario yang nopolnya belum ada yang menerobos lampu pengatur jalan sehingga terjatuh ke samping kanan," ucap Bayu singkat.

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads