Polisi memastikan video viral seorang pria menganiaya sadis bocah laki-laki bukan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi penganiayaan itu ternyata terjadi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Setelah Sat Intelkam melakukan penyelidikan didapat informasi bahwa kejadian berada di Kabupaten Bombana. Video itu bukan terjadi di Bone," kata Kasat Intel Polres Bone Iptu Muh Yufsin dilansir detikSulsel, Rabu (29/3/2023).
Lokasi dalam video tersebut tepatnya di Desa Watumelomba, Kecamatan Tontonunu, Bombana pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 10.00 Wita. Bocah laki-laki dalam video tersebut berinisial AS (10), sementara pelaku adalah ayah korban, TM (43).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yufsin mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan petugas setempat, TM menganiaya anaknya karena melakukan pengrusakan fasilitas di ruangan Kantor MIS Watumelomba. Kejadian itu membuat orang tuanya malu sehingga menganiaya anaknya.
"Sehari setelah kejadian hal itu sudah didamaikan oleh pemerintah setempat. Orang tuanya mengaku salah dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," jelasnya.
Yusfin menambahkan korban dan pelaku dalam video tersebut memang menggunakan bahasa Bugis dengan logat Bone. Menurutnya di Bombana banyak perantau dari Bugis.
"Di sana (Bombana) memang banyak orang Bugis," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)