Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut. Salah satunya dengan cara menyiapkan kapal penumpang di berbagai pelabuhan.
"Pertama, menyiapkan armada kapal penumpang di berbagai pelabuhan. Di Pelabuhan Tanjung Priok misalnya, telah disiapkan 15 kapal penumpang dengan total kapasitas 16.767 orang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut yang terjadi pada masa mudik Lebaran tahun ini," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).
Adita mengatakan pihaknya juga melakukan uji petik terhadap kapal yang telah disiapkan. Uji petik ini menurutnya perlu dilakukan untuk memastikan kapal dalam keadaan baik saat beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian yang kedua, melakukan uji petik (inspeksi keselamatan) pada kapal-kapal yang telah disiapkan, untuk memastikan kapal yang beroperasi dalam keadaan laik laut," kata Adita.
"Uji petik telah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Samarinda, Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Batam, Banyuwangi, Pelabuhan Palembang, serta Pelabuhan Belawan," ujarnya.
Selain itu, Kemenhub disebut menyiapkan command center yang akan menjadi pusat pengendali operasi container. Dengan command center diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan.
"Selanjutnya yang ketiga, menyiapkan fasiltias Command Center, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengendalian operasi container dan non-container (multipurpose), termasuk pelayanan kapal. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya keramaian karena adanya pembatasan angkutan logistik menjelang hari Lebaran dapat diketahui lebih awal sehingga dapat dilakukan antisipasi sebelum benar-benar terjadi," ujarnya.
Simak Video 'Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi di Antara 18-21 April':