Risma: Anggaran Bansos Bencana 2023 Rp 50 M, Maret Sudah Keluar Rp 22 M

Risma: Anggaran Bansos Bencana 2023 Rp 50 M, Maret Sudah Keluar Rp 22 M

Silvia Ng - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 18:41 WIB
Mensos Risma mengeluhkan anggaran bansos bencana tahun 2023 untuk Kemensos sebesar Rp 50 miliar. Sampai Maret, anggaran itu sudah terpakai Rp 22 miliar. Hal itu disampaikan dalam RDP dengan Komisi VIII DPR RI (Silvia/detikcom)
Mensos Risma mengeluhkan anggaran bansos bencana tahun 2023 untuk Kemensos sebesar Rp 50 miliar. Sampai Maret, anggaran itu sudah terpakai Rp 22 miliar. Hal itu disampaikan dalam RDP dengan Komisi VIII DPR RI (Silvia/detikcom)
Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengeluhkan nilai bantuan sosial (bansos) bencana pada 2023 untuk Kementerian Sosial (Kemensos) hanya dianggarkan Rp 50 miliar. Risma mengatakan sampai dengan Maret, anggaran bansos bencana sudah terpakai hampir setengahnya.

Hal itu disampaikan Risma dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Senayan, Selasa (28/3/2023). Mulanya, Risma mengaku khawatir dengan anggaran bansos bencana yang tersisa Rp 3 miliar.

"Kemudian realisasi bansos bencana dan ketersediaan bantuan, terus terang ini, Pak, yang saya takut ini karena anggarannya itu 2023 itu hanya Rp 50 miliar. Sementara sampai dengan Maret itu sudah keluar anggaran Rp 22 miliar," kata Risma saat rapat di Kompleks Senayan, Selasa (28/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma mengatakan akan berusaha lagi mengajukan tambahan anggaran bansos bencana ini kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebab, Risma khawatir tak dapat membantu dengan anggaran yang tersisa.

"Jadi kurang lebih sisanya Rp 3 miliar yang saya khawatir Juli sudah ndak bisa kami membantu. Saya sudah mengajukan untuk tambahan bantuan ini dua kali. Nah, jadi sekali lagi saya ajukan," terang Risma.

ADVERTISEMENT

Risma menjelaskan rata-rata kebutuhan untuk pemenuhan kebutuhan persediaan barang (buffer stock) logistik dibutuhkan anggaran Rp 17 miliar per bulan. Dia mengatakan pihaknya mendapat anggaran Rp 78 miliar pada 2022.

"Nah ini rata-rata kebutuhan per bulan Rp 17 miliar, kalau rata-rata untuk buffer stock. Kemudian saldo buffer logistik 2022 Rp 78.571.727.510. Anggarannya 2023 cuma Rp 70 miliar," ungkap Risma.

"Jadi jumlah pagu buffer stock itu Rp 149 miliar. Jadi estimasi buffer stock yang dapat terpenuhi sampai Agustus kurang lebih 8,6 bulan," imbuhnya.

(jbr/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads