NasDem DKI merespons imbauan Dinas Kesehatan DKI Jakarta agar warga menghindari buka bersama (bukber). Menurutnya bukber saat ini tak bisa dihindari dan menjadi bagian kegiatan masyarakat selama Ramadan.
"Imbauan sah-sah saja, tapi yang lebih penting lagi. Sekarang ini, kita selama bulan suci Ramadan, tak bisa dipungkiri, bersama keluarga atau keluarga besar, ada bukber. Kita tak bisa hindari buka puasa bersama," kata Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Nova Paloh, Senin (27/3/2023).
Menurut Nova hal terpenting adalah kesadaran dari masing-masing individu untuk menjaga diri. Menurutnya, hika sedang flu wajib menggunakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi yang penting, kalau flu, atau mungkin kita sakit, pakai masker, atau hindari kerumunan. Yang penting, tanggung jawab sama diri sendiri," ujarnya.
Nova menilai sudah tiga tahun Indonesia dilanda pandemi dan Jakarta menjadi salah satu daerah dengan penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sehingga urusan prokes, menurut dia, sudah bisa dijaga.
"Sudah tiga tahun hadapi pandemi, kita tahu batasan-batasan bagaimana bermasyarakat, berkumpul. Prokes sudah khatam, lah," katanya.
Diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau warga menghindari acara bukber. Dinkes mengatakan upaya ini dilakukan agar kasus COVID-19 tak melonjak menjelang Idul Fitri.
"Hindari buka puasa bersama untuk mencegah kenaikan kasus atau kasus memuncak 2-4 minggu ke depan saat momen Hari Raya, jika kasus naik, maka kematian tentu berpotensi naik," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin (27/3).
Kendati begitu, Ngabila mengaku situasi COVID-19 di Ibu Kota cenderung terkendali. Bahkan, kata dia, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 berkisar 6-7 persen.
"Situasi COVID-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun ada sedikit kenaikan kasus positif dalam seminggu terakhir," jelasnya.
Simak Video 'Jokowi Minta Anggaran Bukber Pejabat Diganti Kegiatan yang Bermanfaat':