Seorang mahasiswa UNS (Universitas Sebelas Maret) Solo terjatuh di dalam Gua Braholo, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Mahasiswa pecinta alam (Mapala) itu dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Berikut sederet hal yang diketahui terkait berita mahasiswa UNS Solo terjatuh di Gua Braholo yang dirangkum detikcom, Senin (27/3/2023):
Kronologi Mahasiswa UNS Jatuh di Gua Braholo
Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto menjelaskan kejadian berawal saat korban dan lima rekannya berangkat dari Mapala PMPA VAGUS UNS menuju ke Gua Braholo pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, korban dan rekan-rekannya tiba di gua tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kemudian korban beserta beserta dua rekannya memasang tali safety di atas tebing," kata Suranto kepada wartawan, dilansir detikJateng, Minggu (26/3/2023).
Setelah tali terpasang, kemudian korban beserta rekannya mencari titik anchor untuk menalikan tali karmantel untuk menuruni gua. Selanjutnya, saat akan menaruh bantalan tali karmantal tiba-tiba korban terglincir dan terjatuh. Saat itu, kata Suranto, korban berteriak dan tertahan oleh tali safety.
"Tapi batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur, sehingga korban terjatuh ke dasar gua," ucapnya.
Mendapati hal tersebut, rekan-rekan korban langsung memanggil korban namun tidak ada respons. Karena itu, salah satu rekan korban langsung ke Pantai Siung untuk meminta bantuan Tim SAR setempat.
Mahasiswa UNS Dievakuasi dalam Kondisi Tewas
Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi mahasiswa UNS Solo yang tergelincir dan terjatuh di dalam Gua Braholo. Namun, korban dievakuasi dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Korban terevakuasi pukul 16.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia," kata Kordinator Pos Basarnas Gunungkidul Sulis Haryanto kepada wartawan, dilansir detikJateng, Minggu (26/3/2023).
Sulis menerangkan korban ditemukan pada kedalaman puluhan meter di dalam gua tersebut. Menurutnya, usai terevakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari.
"Saat dievakuasi korban ada pada kedalaman sekitar 37 meter," ucapnya.
Identitas Mahasiswa UNS Jatuh di Gua Braholo
Identitas mahasiswa UNS Solo yang terjatuh di Gua Braholo bernama Noval Bachrul Ulum berusia 22 tahun. Kepala UPT Humas dan Media UNS Deddy Whinata Kardiyanto mengatakan Noval merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran.
"Iya betul Noval merupakan mahasiswa UNS Fakultas Kedokteran Angkatan 2021," kata Deddy saat dihubungi detikJateng, Minggu (26/3/2023).
Korban dan Temannya Sedang Survei Kegiatan Mapala
Kepala UPT Humas dan Media UNS Deddy Whinata Kardiyanto mengatakan korban saat itu tengah melakukan kegiatan Mapala Vagus UNS. Korban Noval diketahui berangkat berkelompok bersama teman-temannya.
"Dari informasi mau survei kegiatan begitu, belum terkonfirmasi di Mapala ada kegiatan apa, dari informasi awal survei untuk kegiatan Vagus," kata Deddy, dilansir detikJateng, Minggu (26/3/2023).
Deddy mengatakan Noval melakukan survei berkelompok. Namun, kala itu yang turun ke bawah hanya Noval. Sedangkan empat orang rombongan Noval berada di atas.
"Itu yang satu kelompok dengan Noval ada lima orang. Yang mau turun ke sungai itu si Noval itu, dia nginjak batu, batunya hancur itu terus tidak ada penahan dia jatuh," ungkapnya.
Pihak Kampus Mengaku Tak Tahu Ada Kegiatan Mapala
Di sisi lain, Deddy mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan kegiatan Mapala Vagus UNS di Gua Braholo. Seperti diketahui, korban Noval mahasiswa UNS jatuh di Gua Braholo saat tengah kegiatan Mapala.
"Kalau ada acara atau tidak kami juga belum mengetahui," tuturnya.
Namun, dia memastikan perwakilan UNS sudah di RSUD Wonosari untuk mendampingi. "Sudah ada dr Andri dan dr Seto di RSUD Wonosari menunggu visum jenazahnya sembari menunggu kedatangan keluarga dari Tegal," pungkasnya.
(wia/imk)