Pemkab Situbondo Akhirnya Tutup Lokalisasi Selama Ramadan Usai Tuai Kritik

Pemkab Situbondo Akhirnya Tutup Lokalisasi Selama Ramadan Usai Tuai Kritik

Chuk Shatu Widarsha - detikNews
Senin, 27 Mar 2023 12:11 WIB
Sekda Situbondo Wawan Setiawan
Sekda Situbondo Wawan Setiawan (Foto: Chuk Shatu Widarsha)
Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo akhirnya menutup lokalisasi dan hiburan malam selama Ramadhan. Penutupan lokalisasi dan tempat hiburan malam saat Ramadan ini dilakukan usai dikritik sejumlah pihak.

Pemkab Situbondo pun akhirnya mengambil langkah tegas dengan menutup lokalisasi dengan acuan Perda No.7 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum.

"Di situ (perda) memang ada beberapa item yang tak diperkenankan selama bulan Ramadhan," jelas Sekretaris Daerah Situbondo Wawan Setiawan dikonfirmasi detikJatim, Senin (27/3/2023).

Salah satunya adalah pelaku usaha hiburan di eks lokalisasi diminta menutup usahanya selama Ramadhan. Tak hanya itu, papar Wawan, pelaku usaha rumah makan atau warung yang ada di pinggir jalan dibolehkan tetap buka namun harus ada tirai penutup agar makanan dan minuman tak terlihat dari luar.

"Saya garis bawahi, bukan warungnya yang ditutup total. Maksudnya, boleh buka tapi kondisi tertutup, karena banyak warga yang tak menjalankan puasa. Pun Situbondo merupakan perlintasan jalur nasional," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) memastikan tak ada penertiban lokalisasi dan hiburan malam selama bulan Ramadhan. Syaratnya, para PSK harus ikut salat tarawih dan tadarus. Akibatnya, keputusan tersebut memantik kritik berbagai elemen. Antara lain dari Komisi I DPRD setempat, serta GP Ansor Situbondo.

Mereka menilai, jika lokalisasi dan hiburan malam tak ditutup selama Ramadhan, maka akan mengganggu ketertiban dan pelaksanaan ibadah. Bahkan, GP Ansor mengancam akan melakukan sweeping sendiri terhadap lokasi-lokasi prostitusi di Situbondo.

Simak selengkapnya di sini.

(yld/idh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads