Forum Profesor dan Ahli Bakal Diskusikan Fikih Peradaban di UIN Jakarta

Forum Profesor dan Ahli Bakal Diskusikan Fikih Peradaban di UIN Jakarta

Yudistira Imandiar - detikNews
Minggu, 26 Mar 2023 14:21 WIB
PBNU
Foto: PBNU
Jakarta -

Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta akan menggelar Seminar Nasional Fikih Peradaban di Auditorium Prof. Dr. Suwito Gedung Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Senin (27/3). Acara bertema 'Prospek dan Tantangan Fikih Peradaban Sebagai Solusi Krisis Tata Dunia Global' itu sekaligus menjadi forum pertemuan dan diskusi para profesor dan ahli.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf akan mempresentasikan di hadapan audiens soal gagasan fikih peradaban sebagai solusi atas sejumlah krisis dalam hubungan antarbangsa dan negara di forum global. Selanjutnya, pemaparan tersebut akan ditanggapi sejumlah guru besar, antara lain Prof. Aleksius Jemadu, Prof. Dr. R. Siti Zuhro, Prof. Noorhaidi Hasan, dan Prof. Ali Munhanif.

Dekan Fakultas Islam Nusantara UNUSIA Jakarta Ahmad Suaedy yang akan memoderatori seminar tersebut mengatakan forum tersebut digelar untuk memacu diskursus ilmiah tentang fikih peradaban yang belakangan digaungkan Nahdlatul Ulama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai gagasan besar, fikih peradaban tidak mudah dipahami dan segera ditangkap oleh berbagai pihak termasuk para akademisi. Forum di UIN ini hendak memberikan informasi dan pemahaman termasuk menguji pemikiran fikih peradaban. Maka forum ini menghadirkan para ahli dan profesor, yaitu ahli geopolitik dan konflik global, ahli politik indonesia, ahli gerakan Islam internasional dan ahli hukum Islam," terang Suaedy dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2023).

Seminar akan dibuka dengan sambutan dari Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar dan Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Zulkifli.

ADVERTISEMENT

Fikih peradaban santer terdengar menjelang perhelatan Satu Abad Nahdlatul Ulama. Gagasan tersebut dibahas dalam dua forum internasional, pertama yaitu Forum Agama G20 atau Religion Twenty (R20), forum yang dihadiri ratusan pemimpin agama, sekte, dan kepercayaan dari berbagai dunia, pada November 2022. Forum kedua, yakni Muktamar Internasional Fikih Peradaban R20 pada Februari 2022, yang merupakan ajang diskusi para mufti dan pakar hukum Islam dari berbagai belahan dunia.

Kedua forum tersebut punya perhatian yang sama, yakni mendorong agama-agama, termasuk Islam, untuk menjadi bagian dari solusi atas krisis di tingkat global. Hal ini tercermin dari tema yang diusung kedua forum tersebut. R20 mengangkat tema 'Mengungkap dan Mengembangkan Agama sebagai Sumber Solusi Global', sementara Muktamar Fiqh Peradaban mengangkat tema 'Membangun Landasan Fiqh untuk Perdamaian dan Harmoni Global'.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads