Hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan sebuah papan reklame raksasa roboh di perempatan Kiaracondong, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Sebelum roboh, warga mendengar suara patahan besi reklame besar itu.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar mengatakan peristiwa robohnya papan reklame berukuran raksasa itu terjadi, Sabtu (25/3/2023) pukul 13.15 WIB. Eko mengatakan insiden itu disebabkan tingginya curah hujan yang disertai dengan angin kencang.
"Penyebabnya angin, angin dan hujan. Hujan tadi cukup deras angin juga kencang," jelas Eko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdengar Suara Patahan Besi
Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun mengatakan saat kejadian saksi mata mendengar suara patahan besi dari papan reklame tersebut. Setelah itu, papan reklame roboh ke arah depan.
"Menurut keterangan dari salah satu korban saat sedang berhenti di stopan Samsat terdengar suara patahan besi dan tidak lama baliho yang ada di belakang roboh ke arah depan," katanya.
Detik-detik mengerikan ambruknya papan reklame raksasa ini juga disaksikan langsung oleh Ucok (31). Saat kejadian, Ucok berada tak jauh dari lokasi.
Dia mengatakan saat kejadian, hujan disertai angin mengguyur dengan lebat. Saat itulah, papan reklame raksasa ini tiba-tiba ambruk menimpa pengendara di bawahnya.
"Pas hujan lagi neduh, lihat ambruknya saya kena angin kencang," kata Ucok.
Ucok menuturkan papan reklame itu ambruk sekitar pukul 13.00 WIB, lampu lalu lintas dalam keadaan merah. Alhasil, banyak kendaraan yang berhenti di bawah papan reklame itu. Menurutnya, ada dua sepeda motor dan satu mobil yang tertimpa reklame.
Beruntung, sebutnya, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun dua pengendara motor mengalami luka-luka.
"Posisi lampu merah, penuh motor, mobil 1 motor 2, orangnya selamat semua tapi ada yang patah tulang. Pas lagi ambruk orang pada ninggalin motornya lari," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikut.
Simak juga Video: Bruk! Papan Reklame di Bandung Roboh, Timpa Motor-Mobil
Timpa Mobil-Motor
Eko menuturkan sebanyak dua sepeda motor dan satu mobil hancur tertimpa reruntuhan papan reklame itu.
"Ini menimpa dua sepeda motor, satu kendaraan roda empat," kata Eko.
Korban Luka-Patah Tulang
Eko menjelaskan akibat kejadian ini, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara pengemudi mobil, hanya menjalani perawatan ringan di ambulans yang didatangkan ke lokasi kejadian.
"Untuk korban sekarang sudah dievakuasi ke rumah sakit. Untuk pengendara roda empat luka ringan ya ada di ambulans, sedangkan kendaraan roda dua korbannya satu tadi lumayan cukup berat, namun dua-duanya masih dalam keadaan sadar sudah kita dorong ke RS yang paling dekat," ujarnya.
Sementara itu, menurut data dari Diskar PB Kota Bandung, ada tiga korban akibat robohnya papan reklame tersebut. Ketiganya Satrio, pengemudi sepeda motor yang mengalami patah tulang, Willy, dan Agus Suhada, pengemudi mobil.