Pria Gorok Teman di Tanah Abang Berdalih Sakit Hati gegara Dikatai 'Bodoh'

Pria Gorok Teman di Tanah Abang Berdalih Sakit Hati gegara Dikatai 'Bodoh'

Ilham Oktafian - detikNews
Jumat, 24 Mar 2023 19:13 WIB
Pria sadis yang gorok teman sendiri di Tanah Abang, Jakpus, ditangkap polisi.
Pria sadis yang menggorok teman sendiri di Tanah Abang, Jakpus, ditangkap polisi. (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap motif BI (40) membunuh temannya sendiri PW (39) dengan menusuk dan menggoroknya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. BI disebut sakit hati lantaran dikatai bodoh oleh korban.

"Motifnya dikarenakan tersangka merasa sakit hati telah dikatakan atau kamu bodoh seperti itu," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Hady Saputra Siagian dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).

BI dan PW sendiri, menurut Siagian, merupakan teman lama. Namun, lantaran sakit hati dan dalam pengaruh miras, BI menghabisi PW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi korban dan pelaku teman lama, mungkin dipengaruhi miras sehingga ada penusukan pada korban," jelasnya.

Lebih lanjut, saat disinggung terkait kemungkinan adanya masalah keluarga hingga urusan bisnis, Siagian mengaku masih mendalaminya.

ADVERTISEMENT

"Sejauh sampai saat ini belum ada keterangan itu," katanya.

BI resmi ditetapkan sebagai tersangka. BI saat ini resmi ditahan.

"Tersangka kita terapkan Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 KUHP atau Pasal 354 ayat 2 KUHP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Hady Saputra Siagian dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat Jumat (24/3/).

"Ancaman pidananya 338 KUHP dengan kurungan maksimal 15 tahun penjara, Pasal 354 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana 10 tahun penjara, dan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan kurungan maksimal 7 tahun penjara," imbuhnya.

Ditambahkan oleh Siagian, BI kini ditahan di Mapolres Jakarta Pusat.

"Ditahan di tahanan Polres Metro Jakarta Pusat," tuturnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads