Cerita Bripka Joko Nyambi Jadi Tukang Gali Kubur di Samarinda

Cerita Bripka Joko Nyambi Jadi Tukang Gali Kubur di Samarinda

Muhammad Budi Kurniawan - detikNews
Jumat, 24 Mar 2023 11:42 WIB
Bripka Joko Hadi Aprianto di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tukang gali kubur saat tidak berdinas.
Foto: Bripka Joko Hadi Aprianto di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). (dok.istimewa)
Jakarta -

Polisi bernama Bripka Joko Hadi Aprianto di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tukang gali kubur saat tidak berdinas. Pekerjaan sebagai tukang gali kubur itu telah berlangsung sejak Joko masih Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga saat ini ketika ditempatkan di Samarinda.

"Itu saat masih SMP kelas 2. Akhirnya SMA kelas 3 lulus disuruh bapak daftar polisi. Habis lulus dari pendidikan polisi karena penempatan di Samarinda jadi pekerjaan menggali kubur tetap dilakoni juga sampai sekarang," ujar Joko dilansir detikSulsel, Jumat (24/3/2023).

Joko menjadi tukang gali kubur di pemakaman muslimin Peng Ah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Joko mengaku hal tersebut dilakukan untuk mencari uang jajan saat masih sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak saya ini kan polisi juga, cuman dari tamtama, bapak saya anaknya 7. Saya anak ke empat supaya tidak merepotkan orang tua, kerjalah saya sebagai gali kuburan," terangnya.

Saat ini, Joko dipercaya sebagai Ketua Kubur yang membawahi empat kelurahan, yakni Karang Asam Ilir, Karang Anyar Teluk Lerong Ulu dan Loa Bahu.

ADVERTISEMENT

"Karena saya orang lama di kelompok penggalian kubur pada saat pemilihan ketua pengurus kuburan yang baru terpilihlah saya menggantikan pengurus sebelumnya. Dipilihlah saya jadi ketua kuburan dari 4 kelurahan sampai sekarang," katanya.

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan juga 'Hoegeng Award Kembali Hadir pada Hari Bhayangkara 2023!':

[Gambas:Video 20detik]




(yld/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads