Jasa Marga mencatat sebanyak 301.181 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 sampai dengan hari H Nyepi tahun 2023. Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek selama 2 hari tersebut naik 16,9 persen jika dibandingkan lalin normal.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group HeadJSMR, Lisye Octaviana, dalam keterangan, Jumat (24/3/2023).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 136.107 kendaraan (45,2%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 91.890 kendaraan (30,5%) menuju arah Barat (Merak), dan 73.184 kendaraan (24,3%) menuju arah Selatan (Puncak).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rincian distribusi lalin, Lisye menjelaskan bahwa di arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat sebesar 36,9 persen dari lalin normal atau sebanyak 64.518 kendaraan.
"Lalu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 71.589 kendaraan, meningkat sebesar 30,5 persen dari lalin normal," ungkapnya.
Lisye mengatakan, total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 136.107 kendaraan, meningkat sebesar 33,5 persen dari lalin normal.
Selain itu, di arah Barat atau Merak, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 91.890 kendaraan, lebih rendah sebesar 3,6 persen dari lalin normal.
Sementara itu, di arah Selatan atau Puncak, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 73.184 kendaraan, meningkat sebesar 21,2 persen dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," pungkas Lisiye.
Simak juga 'Saat Lalin di GT Cikampek Utama Lancar, 17 Ribuan Kendaraan Tinggalkan Jakarta':