Seorang anggota TNI AL diduga menjadi korban penganiayaan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel) oleh 'pak ogah' atau pengatur lalu lintas liar. Korban mengalami luka di bagian mulut.
Peristiwa itu terjadi Rabu (22/3) sekitar pukul 17.00 WIB, di Persimpangan Komplek DDN Pondok Labu, Cilandak.
"Telah terjadi aksi kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku atas nama saudara R alias B (pak ogah jalanan)," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhadap terduga korban mengakibatkan luka pada bagian mulut," lanjutnya.
Julis membeberkan korban awalnya ingin melintas di persimpangan namun terduga pelaku diduga menutup jalan korban. Akibatnya, terjadi perselisihan yang berujung pelaku melakukan kekerasan ke korban.
"Kronologi singkat bahwa anggota TNI AL hendak melintasi persimpangan yang kondisi lalu lintas cukup padat, saudara R alias B menutup jalan sehingga terjadi perselisihan yang menyebabkan kekerasan atau penganiayaan," ujarnya.
Lebih lanjut, Julius mengatakan terduga pelaku telah diamankan. Dia mengatakan kasus itu masih didalami Polres Metro Jaksel.
"Informasi dari Polsek Cilandak bahwa terduga pelaku saat ini diamankan dan diproses oleh Polres Jakarta Selatan," ujarnya.
Simak juga 'Saat Pensiunan TNI Didemo Warga Medan Karena Menembok Jalan Umum':