Penjelasan Sandiaga Uno soal Hartanya Naik Rp 300 Miliar di LHKPN

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 23 Mar 2023 08:30 WIB
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno (Suparno/detikJatim)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan penjelasan terkait hartanya yang naik signifikan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Harta Sandiaga naik Rp 300 miliar menjadi Rp 10,9 triliun.

Dilihat dari situs e-LHKPN KPK, Senin (20/3), Sandiaga tercatat sudah melapor LHKPN dan saat ini dalam proses verifikasi. Total kekayaan yang dilaporkan Rp 10.997.005.532.236 (Rp 10,9 triliun).

Pelaporan LHKPN sendiri dibuka oleh KPK hingga 31 Maret 2023. Harta yang dilaporkan para pejabat itu merupakan kekayaannya pada 2022.

Kekayaan Sandiaga tahun 2022 itu naik sekitar Rp 300 miliar dibanding hartanya pada 2021. Berdasarkan LHKPN 2021, Sandiaga memiliki harta Rp 10.617.085.468.830 (Rp 10,6 triliun).

Sandiaga menjelaskan soal kenaikan hartanya itu untuk menjawab sejumlah pernyataan netizen yang belakang muncul. Dia mengaku Sandiaga bersyukur karena semua rezeki tersebut datangnya dari Allah SWT.

"Saya pun merasa ada kewajiban apapun yang dititipkan kepada saya ini bukan milik saya, tapi milik yang maha kuasa dan bagaimana digunakan sebaik-baiknya untuk dalam mencari ridho dari Tuhan yang maha kuasa apalagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/3/2023).

Sandiaga mengaku tidak pernah menghitung total harta sebanyak itu. Dia menjelaskan hartanya baru dihitung karena ada kewajiban melaporkan LHKPN, sedangkan saat sebelum menjadi pejabat negara, Sandi tak pernah menghitung-hitung hartanya.

"Hanya dilakukan kewajiban SPT, dan daftar harga di SPT itu berbasis harga perolehan bukan harga pasar. Naik turunnya pernah juga turun secara signifikan maupun naiknya ini ditentukan mayoritas isi dari e-LHKPN saya yaitu surat berharga. Surat berharga itu adalah instrumen keuangan yang tercatat dalam bursa di pasar saham," ujarnya.

Sandiaga mengajak bagi yang ingin sukses meningkatkan harta kekayaannya, maka harus mencari berkah. Menurutnya, dari total harta yang dimiliki itu harus 80 persen dalam bentuk investasi dan 20 persen ditaruh dalam deposito atau harta lain yang tidak bergerak. Sandi menyebut 80 persen harta itu bisa disimpang di instrumen keuangan bursa baik yang saham atau obligasi baik yang konvensional maupun syariah.

"Tapi jika ingin mencapai sukses sekali jadilah pengusaha. Karena pengusaha itulah yang bisa memiliki keleluasaan untuk meningkatkan investasinya dan dana yang dikelolanya," ucapnya.

Simak Video 'Kekayaannya Naik Jadi Rp 10,9 T, Ini 6 Perusahaan Milik Sandiaga Uno':



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:




(fas/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork