Sejumlah warga yang mengaku ahli waris demo di Tol Jatikarya. Mereka memblokade jalan tol dengan bambu hingga karung.
Demo tersebut bukan kali pertama, tetapi yang kesekian kalinya. Demo yang dilakukan pada Rabu (22/3) sore itu membuat macet panjang.
Para pendemo menuntut ganti rugi atas pembebasan jalan tol. Hal ini membuat pihak Polsek Jatisampurna dan Polres Metro Bekasi Kota turun bernegosiasi dengan warga.
Demo tersebut berakhir setelah 7 jam pada Rabu (22/3) malam. Imbasnya terjadi kemacetan di mana-mana akibat demo tersebut.
Demo Tuntut Ganti Rugi
Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan juga mengatakan warga memblokir karena menuntut ganti rugi. Warga ramai-ramai memasuki Jalan Tol Jatikarya.
"Iya, seperti biasa, ada tuntutan ganti rugi," kata Budi saat dihubungi Rau (22/3).
Dari tayangan video amatir yang diperoleh detikcom, warga dan sejumlah pengendara sempat bersitegang. Seorang warga meminta pengertian kepada pengguna jalan tol ketika mereka melakukan demo tersebut.
"Saya minta dukungan moril secara hati, ini tanah belum dibayar," kata pria tersebut.
Sejumlah Pengendara Diperbolehkan Melintas
Seorang pengendara bernama Rismanto menjelaskan sempat terjebak macet di Tol Jatikarya karena adanya pemblokiran tersebut. Namun ia akhirnya bisa keluar dari kemacetan setelah diloloskan oleh pendemo usai negosiasi alot.
"Beberapa orang pengendara turun, kemudian ngomong ke yang blokir 'terus gimana ini, kita nggak bisa lewat?'. Akhirnya nego-nego, terus dikasih waktu sama yang pihak blokir sampai dibuka 'aku kasih waktu 15 menit, nunggu dari Jasa Marga itu ke sini'," kata Rismanto kepada detikcom, Rabu (22/3).
Rismanto mengatakan, setelah 15 menit, pendemo tersebut menepati janjinya. Ada puluhan mobil yang akhirnya diperbolehkan lewat oleh pendemo.
"Yang jelas karena nego kita ditutup 15 menit, turun nggak turun kita dibolehkan lewat. Akhirnya udah 15 menit dibolehkan lewat," katanya.
Simak Video 'Blokir Tol Jatikarya Belum Dibuka, Kendaraan Mengular di Tol Jagorawi KM 15':
Baca selanjutnya: terjadi kemacetan panjang....
(mea/mea)