.webp)
Gubernur Jambi Al Haris sempat menyampaikan rasa permintaan maaf nya kepada masyarakat terkait persoalan yang belum dapat diselesaikannya secara menyeluruh selama dirinya menjabat. Permintaan maaf gubernur itu disampaikannya usai menggelar doa bersama di Rumah Dinas nya itu.
"Jadi momen Ramadan ini, saya mengundang masyarakat minta maaf ya sebagai pemimpin ya mungkin banyak yang kurang yang belum terwujud lalu yang khilaf, saya minta maaf," kata Al Haris kala itu.
Doa bersama yang digelar Gubernur Jambi Al Haris ini dilakukan pada Sabtu lalu (18/3). Doa bersama yang digelarnya itu sebagai bentuk menjelang bulan suci Ramadan 1444 hijriah. Dalam kegiatan itu dia juga turut mengundang pula Syekh Ahmad Jaber sebagai untuk mengisi tausiah di acara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak terlihat, ribuan masyarakat tumpah ruah menghadiri acara tersebut. Selain masyarakat, seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi juga terlihat hadir mengikuti acara itu.
Menurut Al Haris, momen menjelang bulan Ramadan itu adalah momen yang sangat baik buat umat muslim saling bermaaf-maafan. Bagi Al Haris, sebelum bulan Ramadan tiba adakalanya masyarakat saling bersilahturahmi dengan saling mendoakan yang terbaik.
"Di momen ini lah bagi saya yang tepat buat kita saling memaafkan, saling bersilaturahmi, semoga di bulan Ramadan nanti kita dijauhkan dari segala marabahaya," ucap Al Haris mendoakan.
Tidak hanya itu, Al Haris juga mengingatkan masyarakat untuk selalu meningkatkan keimanan selama bulan Ramadan. Di bulan yang penuh berkah, sangat baik jika memperbanyak amal ibadah.
"Mari selama ramadan nanti, kita tingkatkan keimanan kita dengan memperbanyak ibadah. Sehingga setelah selesai Ramadan, kita menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya," sebutnya.
Gubernur Jambi itu juga menyebutkan, jika pada tahun 2023 ini dan 2024 nanti, adalah tahun politik. Masyarakat pada tahun 2024 akan memilih Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD RI. Perbedaan pilihan politik pasti akan terjadi.
Untuk itu dirinya berpesan, agar seluruh masyarakat Jambi untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai perbedaan politik menjadi celah untuk terpecah belah.
(akd/ega)
