.webp)
Kebakaran gudang sembako di Jakarta Timur (Jaktim) belum padam. Pengerahan mobil pemadam kebakaran (damkar) bertambah menjadi 21 unit.
"Masih merah, sekarang pengerahan tambah 21 unit dan 105 personel," kata Kasiops Sudin Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman, Selasa (21/3/2023).
Gatot menjelaskan, saat jam istirahat, para pekerja melihat kepulan asap dari bagian gudang. Saat dicek dan pintu gudang dibuka, api sudah menyala cukup besar di dalam gudang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pemadaman sudah dimulai pada pukul 12.34 WIB. Setelah 2 jam lebih upaya pemadaman dilakukan, api belum padam.
Namun, api di gudang tersebut sudah dilokalisasi untuk mencegah perambatan ke bangunan atau objek lain.
"Api sudah dilokalisir untuk mencegah perambatan. Satu bangunan (yang terbakar)," kata petugas Command Center Dinas Damkar DKI Jakarta, Irfan, saat dihubungi terpisah.
Kendala Pemadaman
Belum diketahui penyebab dan kronologi kebakaran ini. Petugas mendapatkan sejumlah kendala dalam upaya pemadaman kebakaran di gudang tersebut.
"Kendalanya, sumber air memang susah. Selain itu, yang terbakar bahan sembako, jadi agak lama untuk dipadamkan," ujarnya.
Gudang yang terbakar itu berlokasi di Jalan Pisangan Lama Timur, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jaktim.
Luas area yang terbakar sekitar 1.500 meter persegi. Kebakaran gudang milik Foodstation Tjipinang itu diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp 1,5 miliar.
Lihat juga Video 'Lapak Batu Cincin di Lampung Terbakar, Gegara Bocah Main Bensin':
