.webp)
Jenazah Ayu Indraswari (35), korban mutilasi, ditemukan di salah satu wisma di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Pakem, Sleman. Teka-teki pembunuhan sadis itu kini diselidiki polisi dan pelakunya mulai teridentifikasi.
Jenazah Ayu ditemukan petugas wisma pada Minggu (19/3/2023), sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazahnya ditemukan di kamar mandi wisma yang berada di Padukuhan Purwodadi, Kelurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem.
Dukuh Purwodadi, Kamri, langsung melaporkan temuan itu ke polisi. Dari informasi yang diterimanya, Perempuan bernama Ayu Indraswari itu sempat menginap bersama seorang pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya malam Minggu (Sabtu, 18/3) itu dia menginap, dia (laki-laki) datang sendiri terus pergi dan datang sama perempuan itu," kata Kamri dilansir detikJateng.
Sosok pria misterius itu pun sempat memperpanjang sewa kamar pada Minggu (19/3) sebelum jasad Ayu ditemukan.
"Lalu perpanjangan sewa kamar, terus pergi, pinjam kunci, ninggal KTP," terangnya.
Ayah korban, Heri Prasetyo (64), mengaku memiliki firasat jika mantan suami Ayu sebagai pelaku pembunuhan sadis itu. Dia menduga ada motif dendam.
"Itu ada gandeng cenengnya (hubungannya) mungkin sama mantannya (suami) dulu, kalau perasaan saya. Dendam. Kemungkinan itu. Iya karena diceraikan," terang Heri saat ditemui di rumah duka, Kelurahan Patehan, Kota Yogyakarta, dilansir detikJateng.
Heri menyebutkan Ayu memiliki dua anak dari pernikahannya itu. Anak pertamanya berusia 8 tahun, sedangkan anak bungsunya baru berusia setahun.
Dia menerangkan, setelah bercerai, Ayu sempat menjalin hubungan dengan seorang pria. Heri pun mengaku sudah memberikan foto mantan pacar maupun mantan suami Ayu.
Terpisah, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku mutilasi Ayu Indraswari (34), warga Kota Yogya. Ayu ditemukan telah tewas termutilasi di salah satu kamar di wisma daerah Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Pakem, Sleman.
"Berkaitan dengan kasus mutilasi yang dilakukan oleh pelaku ya, hasil dari penyelidikan kita, kita mendapatkan identitas yang diduga pelaku," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra saat ditemui wartawan di Mapolda DIY, Selasa (21/3).
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/imk)
