KSAU Canangkan Program Pencegahan Stunting di Kupang NTT

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 18:37 WIB
Foto: KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo (Muchamad Sholihin/detikcom)
Kupang -

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo melakukan pencanangan pencegahan stunting di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini juga diikuti secara serentak di seluruh satuan TNI AU di Indonesia.

"Hari ini adalah pencanangan pencegahan stunting, bekerjasama dengan BKKBN dan bertempat di Kupang dan difasilitasi oleh Gubernur NTT. Pada kesempatan ini saya selaku KSAU berterima kasih dan mengapresiasi, serta penghargaan setinggi-tingginya kepada BKKBN pusat dan Gubernur NTT," kata Marsekal Fadjar di Kupang, Senin (20/3/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional pencegahan dan penurunan angka stunting.

"Acara ini dalam rangka mendukung program nasional untuk pencegahan stunting yang diharapkan di tahun 2024 angkanya berada di bawah 14 persen, seluruh satuan TNI AU hari ini serentak melaksanakan program yang sama," kata Marsekal Fadjar.

Marsekal Fadjar mengatakan, satuan TNI AU di NTT akan mendukung program Pemerintah Provinsi NTT dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di NTT.

"TNI AU di wilayah ini wajib mendukung dalam rangka mendukung program nasional dalam rangka pencegahan stunting. TNI AU di wilayah ini wajib untuk mendukung program pembangunan di NTT, khususnya di Kupang," kata Marsekal Fadjar.

Gubernur NTT Viktor Bungtilo Laiskodat mengatakan, jumlah angka stunting di NTY mencapai 17,77 persen. Saat ini, jajarannya di NTT masih melakukan upaya untuk melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting.

"Kita langsung kerjakan dengan turun kerja di situ, by name, by address dimiliki NTT, anaknya dimana, orang tuanya siapa, nah disitu kita bisa langsung tangani," kata Viktor dalam sambutannya.

"Karena itu saya berterimakasih kepada Bapak, kepada Ibu, kepada seluruh rombongan itu memberikan energi bagi NTT, dengan datangnya bapak dan ibu itu akan memotivasi bagi anak-anak di lapangan," tambahnya.

Viktor berharap angka stunting mengalami penurunan signifikan hingga 2024 mendatang. "Presiden menetapkan 2024, 14 persen secara nasional, kita ada di 17,7 persen, jika ini dikerjakan dengan baik, sebelum saya turun September 5 nanti seharusnya sudah mendekati 14 persen. Kemungkinan di 15, 16 persen. Berarti 2024 nanti akan terselesaikan dengan ritme kerja yang baik," katanya.




(isa/isa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork