Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka pelayanan registrasi kendaraan (regident) di lokasi kebakaran depo Plumpang, Jakarta Utara. Warga yang kehilangan dokumen kendaraan dalam kebakaran depo Plumpang bisa membuat surat izin mengemudi (SIM) ataupun surat tanda nomor kendaraan (STNK) baru di posko tersebut.
"Posko pelayanan ini dibuka mulai hari ini untuk membantu masyarakat korban kebakaran depo Plumpang yang kehilangan dokumen-dokumen kendaraan, seperti SIM, STNK, dan BPKB," kata Dirlantas Polda Metro Jaaya Kombes Latif Usman kepada detikcom, Senin (20/3/2023).
Latif mengatakan masyarakat korban kebakaran depo Plumpang bisa mendatangi posko yang berada di lokasi untuk memohon penerbitan SIM, STNK, dan BPKB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan kami masyarakat korban kebakaran bisa membantu masyarakat sehingga bisa terbit kembali SIM, STNK, dan BPKB yang kemarin sempat rusak atau terbakar," katanya.
Korban Kebakaran Plumpang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Saat ini jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 29 orang.
"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Sabtu (18/3), korban meninggal bertambah satu orang sehingga total korban meninggal 29 orang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).
Sementara itu, 15 orang lainnya masih dalam penanganan tim medis dan menjalani perawatan di dua rumah sakit. Seluruh warga penyintas kebakaran Depo Pertamina Plumpang per Kamis (16/2) telah meninggalkan posko pengungsian yang disiapkan.
"Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta telah melayani 442 layanan kependudukan. Di antaranya layanan cetak kartu tanda penduduk (KTP), cetak kartu keluarga (KK), pendaftaran identitas kependudukan digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian serta konsultasi. Selain itu, berbagai bantuan untuk korban dan pengungsi telah diberikan, bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Sosial (Dinsos), serta layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan pihaknya memberikan uang sewa kontrakan kepada korban kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara. Korban kebakaran diberi bantuan sewa kontrakan selama tiga bulan.
Hal ini disampaikan Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3). Nicke mulanya mengatakan pihaknya berencana mengungsikan korban ke rusunawa terdekat dari lokasi kebakaran.
"Tadinya kami menawarkan rusunawa terdekat, namun masyarakat memilih tinggal di rumah kontrakan. Jadi uangnya kami transfer ke masyarakat untuk uang sewa 3 bulan, dan juga untuk membeli peralatan. Kita sudah lakukan dan sebagian masih dalam proses, Pak," kata Nicke.
(mea/dhn)