PKS Tolak Timnas Israel Main di RI, Plt Menpora: Sedang Dikaji

PKS Tolak Timnas Israel Main di RI, Plt Menpora: Sedang Dikaji

Silvia Ng - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 16:58 WIB
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil menolak kedatangan timnas Israel untuk bermain di laga Piala Dunia U-20. Nasir mengatakan penolakan ini bukan karena keagamaan, tapi soal penjajahan dan kemanusiaan.

Hal itu disampaikan Nasir dalam rapat kerja Komisi III DPR RI kepada Plt Menpora Muhadjir Effendy dan Waketum PSSI Zainudin Amali, di kompleks senayan, Senin (20/3/2023). Mulanya, Nasir membahas alasan naturalisasi empat orang atlet untuk memperkuat Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Saya atau kami dari Fraksi PKS ingin mengingatkan terutama kepada Kemenpora sebab ketika saya membaca dalam paper yang diberikan kepada kami di halaman 8 bahwa salah satu pertimbangan menaturalisasikan tiga orang warga negara asing menjadi warga negara Indonesia adalah untuk memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia terutama dalam jangka pendek untuk kejuaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023 ini yang akan berlangsung pada bulan Mei," kata Nasir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasir lalu menyinggung soal timnas Israel yang akan bertanding di Indonesia pada laga U-20 mendatang. Dia menyebut penolakan ini berlandaskan asas kemanusiaan.

"Fraksi PKS menyampaikan soal penolakan tim usia atau kejuaraan dunia usia 20 di mana Tim Israel akan datang, itu karena kami ingin pemerintah komitmen dengan konstitusi yang kita miliki," ujar Nasir.

ADVERTISEMENT

"Jadi sekali lagi ini bukan soal keagamaan, ini soal penjajahan dan kemanusiaan. Sampai hari ini pemerintah Indonesia belum mengakui ekstensi negara Israel dan dalam pembukaan dasar konstitusi kita jelas bahwa kita tidak bisa pernah menerima penjajahan, karena penjajahan itu harus dihapuskan di muka bumi ini," imbuhnya.

Nasir berharap Muhadjir selaku Plt Menpora dapat menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penolakan timnas Israel ini. Dia meminta Indonesia tetap teguh dengan konstitusi.

"Oleh karena itu kami sangat berharap Plt Kemenpora atau Menpora bisa menyurati secara resmi Presiden Republik Indonesia untuk menyampaikan hal ini, karena mari kita berpegang teguh kepada konstitusi," ungkap Nasir.

Simak jawaban Muhadjir di halaman berikut

Jawaban Muhadjir

Menanggapi hal itu, Muhadjir mengatakan pemerintah tengah mengkaji soal kedatangan timnas Israel untuk berlaga di Indonesia. Namun, Muhadjir menegaskan pemerintah akan menegakkan konstitusi.

"Khusus untuk rencana pelaksanaan piala dunia U-20 berkaitan dengan status dari penyelenggaraan yang tadi sudah disinggung oleh fraksi terkait dengan posisi pemerintah Indonesia berkaitan dengan mengamankan menegakkan konstitusi apalagi itu berkaitan dengan UUD 1945 pembukaan dan alinea pertama. Jadi saya kira sudah mentok lah itu dan ini sedang kita lakukan kajian sedang kita pelajari, kita koordinasikan," tutur Muhadjir.

Muhadjir mengatakan posisi pemerintah Indonesia jelas menegakkan konstitusi. Namun, Indonesia sudah berkomitmen menjadi penyelenggara U-20. Penyelenggaraan ini, lanjut Muhadjir, merupakan cara strategis untuk mengangkat harkat dan martabat Indonesia di mata internasional.

"Posisi kita jelas, jadi kita pemerintah Indonesia tidak akan beringsut sejengkal pun dalam menegakkan konstitusi itu. Hanya memang kita juga sudah berkomitmen untuk menjadi penyelenggara ketempatan event itu dan saya kira kita sepakat bahwa event ini sangat strategis untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia," kata Muhadjir.

Halaman 2 dari 2
(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads