Pemerintah Apresiasi Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan COVID-19

Pemerintah Apresiasi Seluruh Komponen Bangsa dalam Penanganan COVID-19

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 16:52 WIB
Airlangga Hartarto
Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali mengatakan Indonesia telah berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi terus berlangsung dengan lebih cepat. Capaian tersebut berkat kolaborasi, sinergi, dan gotong royong seluruh komponen bangsa.

Berdasarkan angka, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh solid mencapai 5,3% (yoy) di tahun 2022. Sementara pada 2023 ini, Indonesia tetap optimistis mendapatkan pertumbuhan ekonomi secara positif di tengah risiko perlambatan global.

Hal didasari karena PPKM telah dicabut sejak Desember 2022 yang membuat mobilitas pendidik menjadi makin meningkat. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat Penghargaan Penanganan COVID-19 yang digelar di Gedung Dhanapala, Jakarta, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini Indonesia masuk persiapan transisi endemi dan penurunan kasus telah terjadi hampir di seluruh negara termasuk Indonesia. Bahkan hasil serosurvei Kementerian Kesehatan cakupan level imunitas penduduk meningkat pada level yang tinggi dan proporsi penduduk yang memiliki imunitas SARS Cov-2 mendekati 99%," kata Airlangga dalam keterangannya, Senin (20/3/2023).

Ia menjelaskan salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 yakni pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melalui Perpres No. 82 Tahun 2020 yang memungkinkan penerapan kebijakan 'Gas' dan 'Rem'.
Selain itu, pengadaan dan pengembangan vaksin dalam negeri serta pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang didukung oleh berbagai kementerian/lembaga, TNI/POLRI, dan Pemda terbukti berhasil dan diakui oleh dunia internasional.

ADVERTISEMENT

"Kami laporkan bahwa kasus aktif nasional saat ini 3.701 kasus (per 17 Maret 2023), dengan akumulasi konfirmasi mencapai kasus total sejumlah 6,7 juta. Angka ini, share kasus aktif masih tetap didominasi Jawa-Bali, 85,81%. Sementara luar Jawa-Bali 14,19%. Dan selama Maret secara umum mengalami penurunan dan kasus aktif tertinggi di regional di luar Jawa, di Kalimantan. Kemudian tingkat kesembuhan di wilayah luar Jawa-Bali berada pada rentang 96,96% sampai dengan 98%," tuturnya.

Terkait acara, Airlangga mengatakan Penghargaan Penanganan COVID-19 juga bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada seluruh komponen bangsa yang telah bekerja keras mengatasi pandemi COVID-19. Serta penghargaan tersebut juga diberikan kepada negara sahabat yang telah banyak memberikan perhatian, bantuan obat, hingga vaksin.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang turut hadir dalam acara tersebut berharap kekuatan besar gotong royong bisa terus ada dalam agar bisa mengatasi permasalahan-permasalahan lainnya.

"Saya harapkan kekuatan besar selama menangani pandemi betul-betul bisa kita teruskan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan lainnya. Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, para petugas, para relawan, yang telah gugur dalam tugas menangani pandemi COVID-19. Dan kepada bapak/ibu yang menerima PPKM Award, saya menyampaikan selamat. Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusiaan dan kebangsaan. Dan membangun Indonesia menjadi negara maju," tutupnya.

(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads