Mahfud Md Jelaskan soal Heboh Rp 300 Triliun: Ini Laporan TPPU

Mahfud Md Jelaskan soal Heboh Rp 300 Triliun: Ini Laporan TPPU

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 15:45 WIB
Konferensi pers Mahfud bersama Sri Mulyani dan Kepala PPATK (Anggi-detikcom)
Konferensi pers Mahfud bersama Sri Mulyani dan Kepala PPATK (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md menjelaskan soal transaksi mencurigakan Rp 300 triliun yang diungkapkannya beberapa waktu lalu. Mahfud menegaskan angka yang disebutnya itu merupakan laporan dugaan tindak pidana pencucian uang.

"Kami jelaskan bahwa yang kami laporkan itu laporan hasil analisa tentang dugaan tindak pidana pencucian uang," ujar Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

Hal itu disampaikan Mahfud setelah bertemu dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mahfud menyatakan dirinya sudah berulang kali mengatakan uang Rp 300 triliun itu bukan korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkali-kali saya bilang bukan laporan korupsi," ujarnya.

Dia mengatakan laporan dugaan TPPU itu menyangkut transaksi mencurigakan. Dia mengatakan angka tersebut besar karena ada kerja intelijen keuangan yang melacak setiap transaksi diduga mencurigakan.

ADVERTISEMENT

"Yang menyangkut pergerakan transaksi mencurigakan, saya waktu itu sebut Rp 300 T, sesudah diteliti lagi, transaksi mencurigakan itu lebih dari itu, Rp 349 T, mencurigakan. Saudara harus tahu bahwa TPPU itu sering jadi besar karena itu menyangkut kerja intelijen keuangan," ujarnya.

"Uang yang sama berputar sepuluh kali secara aneh itu dihitungnya hanya dua atau tiga kali padahal perputarannya sepuluh kali, misal saya kirim ke Ivan, Ivan kirim ke sekretarisnya, sekretarisnya kirim ke saya lagi," sambung Mahfud.

Dia kembali menegaskan hal itu bukan dugaan korupsi. Dia berharap semua pihak memahami hal tersebut.

"Itu tindak pidana pencucian uang, jadi jangan berasumsi 'wah Kementerian Keuangan korupsi Rp 349 T', ndak. Ini transaksi mencurigakan dan itu banyak melibatkan dunia luar, orang yang banyak melibatkan sentuhan-sentuhan dengan mungkin orang Kementerian Keuangan," ujarnya.

Simak Video: Sri Mulyani dan Kepala PPATK Bertemu Mahfud, Bahas soal Rp 300 T

[Gambas:Video 20detik]



(amw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads