Peristiwa kecelakaan menewaskan Syabda Perkasa Belawa, atlet bulutangkis Indonesia. Syabda meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada Senin, 20 Maret 2023 dini hari.
Sang ibunda juga meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Syabda dan keluarganya dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju Sragen, Jawa Tengah. Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa
Dilansir detikJateng, kecelakaan itu terjadi di Tol Pemalang Km 315+200, Jawa Tengah pada Senin (20/3/2023) pukul 03.40 WIB. Insiden itu melibatkan dua kendaraan, yaitu Toyota Camry nomor polisi B 1824 KBN dengan truk Colt Diesel nomor polisi AG 8711 V.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan bermula saat Toyota Camry yang ditumpangi Syabda dan keluarganya melaju di jalur A dengan kecepatan cukup tinggi. Kemudian, mobil tersebut menabrak truk yang sedang melaju di depannya.
"Melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur Kbm truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy, Senin (20/3/2023).
![]() |
Dugaan Penyebab
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengungkapkan dugaan penyebab kecelakaan di Tol Pemalang itu. Sopir mobil Toyota Camry nomor polisi B 1824 KBN yang ditumpangi Syabda dan keluarganya diduga mengantuk.
"Diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur Kbm truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," ucap Iqbal, Senin (20/3/2023).
Syabda Sempat Dirawat Sebelum Meninggal
Atlet bulutangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang. Sebelum meninggal, Syabda sempat menjalani perawatan di RS Al Ikhlas Pemalang.
"(Syabda) Mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Semua korban di rawat dan di evakuasi ke RSI Al ikhlas Pemalang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy, Senin (20/3/2023).
Daftar Korban Kecelakaan
Kecelakaan di Tol Pemalang pada Senin (20/3/2023) dini hari menewaskan Syabda Perkasa Belawa beserta sang ibunda. Diketahui, mobil yang mereka tumpangi berisi lima orang yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga orang anak.
Dikutip dari detikJateng, berikut adalah daftar korban kecelakaan tersebut beserta kondisi mereka.
- Muanis (49), ayah
Alamat: Jalan H Sibun, Jatikramat, Kota Bekasi
Kondisi: Luka ringan - Anik Sulistyowati (48), ibu
Alamat: Jalan H Sibun, Jatikramat, Kota Bekasi
Kondisi: Meninggal dunia - Diana Sakti Anistyawati (25), anak
Alamat: Jalan H Sibun, Jatikramat, Kota Bekasi
Kondisi: Luka ringan - Tahta Bathari Cahya Loka (11), anak
Alamat: Jalan H Sibun, Jatikramat, Kota Bekasi
Kondisi: Luka ringan - Syabda Perkasa Belawa (22), anak
Alamat: Jalan H Sibun, Jatikramat, Kota Bekasi
Kondisi: Meninggal dunia
Lihat juga Video 'Rekaman CCTV Bus Tabrak Toll Gate Bandara Hasanuddin Makassar':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Syabda Sekeluarga: Hendak Melayat Nenek
Paman Syabda, Taufik Ismadi menyebut Syabda dan keluarganya menuju Sragen, Jawa Tengah. Mereka hendak menghadiri upacara pemakaman nenek Syabda di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Jawa Tengah.
"Jadi Syabda bersama keluarganya, ayah, ibu, dan tiga anak mau pulang ke Sragen naik mobil pribadi," kata Taufik, dikutip dari detikJateng, Senin (20/3/2023).
"Rencananya neneknya akan dikebumikan menunggu keluarga Syabda datang. Namun justru terlibat kecelakaan," imbuhnya.
Jenazah Syabda akan Dimakamkan di Sragen
Kecelakaan yang menewaskan Syabda Perkasa Belawa terjadi di Tol Pemalang, Jawa Tengah. Rencananya, jenazah Syabda akan dimakamkan bersama ibu dan neneknya di Mondokan, Sragen.
"Kami masih menunggu jenazah pulang ke Sragen dulu, ini masih di Pemalang. Yang jelas, jenazah dibawa ke Mondokan," kata Paman Syabda, Taufik Ismadi, Senin (20/3/2023).
"Nenek belum dikebumikan, masih nunggu. Untuk waktu dikebumikannya jam berapa dan kapan, kami keluarga belum tau," tuturnya.