Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengutarakan kekagumannya kepada Pondok Pesantren Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur. Menurutnya, ponpes Sunan Drajat tumbuh menjadi lembaga pendidikan keagamaan yang sukses kembangkan ekonomi.
Hal ini disampaikan Cak Imin saat menghadiri puncak peringatan Haul Mbah Banjar, Mbah Mayang Madu dan Raden Qosim ke XXXI di Pondok Pesantren Sunan Drajat yang berada di bawah asuhan KH. Abdul Ghafur.
"Pondok Pesantren Sunan Drajat layak menjadi percontohan nasional. Pesantren-pesantren se-Indonesia harus menjadi kekuatan basis ekonomi seperti yang sudah dibangun oleh Ponpes Sunan Drajat ini. Mugo-mugo nular ke seluruh pesantren-pesantren di seluruh Indonesia," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin mengurai alasannya terkait role model Ponpes Sunan Drajat, yaitu kemampuan Ponpes mengelaborasi tiga prinsip awal didirikannya Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Taswirul Afkar, Nahdlatul Tujjar, dan Nahdlatul Wathan sekaligus.
Menurut Cak Imin, wujud dari prinsip Taswirul Afkar di Ponpes Sunan Drajat adalah adanya lembaga pendidikan yang komplek. Selain lembaga pendidikan keagamaan khas pesantren, Ponpes Sunan Drajat juga berhasil mengelola lembaga pendidikan berbasis keahlian lewat SMK, serta pendidikan wirausaha.
Sedangkan dalam konteks Nahdlatut Tujjar, Ponpes Sunan Drajat telah mampu mengembangkan beragam usaha yang dimiliki seperti restoran, koperasi, hingga Toserba. Hal ini menjadikan Ponpes tersebut mandiri, bahkan bisa menyerap tenaga kerja.
Lalu terkait Nahdlatul Wathan, Cak Imin berujar hal ini terkait dengan visi pesantren dan peran umat Islam khususnya santri dalam mengelola negara dan pemerintahan.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini umat Islam harus siap mengisi jabatan-jabatan public agar mereka punya visi kuat memajukan negeri ini.
"Saya yakin lulusan dan alumni Pondok Pesantren Sunan Drajat adalah tokoh-tokoh yang akan siap duduk di jabatan apapun untuk memperbaiki umat, bangsa dan negara. Tidak ada alasan kamu harus yakin dan optimis masa depan bisa di tangan anda, dan Indonesia akan kita selamatkan dari ancaman (kelompok) kanan maupun kiri menjadi negeri yang insyaallah baldatun thayyibatun warabbun ghafur," tutur Cak Imin.
Acara haul tersebut Nampak berlangsung sangat meriah. Selain dihadiri oleh ribuan santri dan wali murid serta masyaraakt umum, hadir pula sejumlah tokoh masyarakat antara lain Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, serta Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Zadad.
Lihat juga Video 'PKB Masih Buka Kemungkinan Koalisi dengan PBB di Pilpres 2024':