Masjid Islamic Center Surabaya, Jawa Timur (Jatim) telah diresmikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Peresmian masjid yang berada di kawasan Islamic Center Surabaya ini berlangsung pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Seperti dilansir detikJatim, Gubernur Khofifah mengatakan, Masjid Raya Islamic Center Jatim sudah bisa beroperasi. Dia memastikan seluruh fasilitas sudah siap dan bisa dimanfaatkan jemaah menjelang Ramadhan 2023.
"Secara fungsi, Masjid Islamic Center sudah bisa difungsikan. Saya dua minggu lalu sudah check sound, lalu cek air, listrik. Semua sudah jalan. Sound system sudah bisa, dan sudah bisa dimulai (aktivitas di Masjid Islamic)," kata Khofifah usai peresmian, Sabtu (18/3).
Berikut ini serba-serbi terkait Masjid Raya Islamic Center Surabaya, Jawa Timur, yang dirangkum detikcom:
Lokasi Masjid Islamic Center Surabaya
Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur ini berada di kawasan Islamic Center, Surabaya. Lokasi Masjid Islamic Center Surabaya ini beralamat di Jalan Raya Dukuh Kupang No.122-124, Sawahan, Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Profil Masjid Islamic Center Surabaya
Dilansir detikJatim, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mengatakan, Masjid Islamic Center Surabaya ini dibangun di atas lahan seluas 6.406 meter persegi. Luas bangunan masjid ini mencapai 5.800 meter persegi dengan kapasitas 3.630 jamaah.
Adhy menyebut, bangunan Masjid Raya Islamic Center Jatim terdiri dari 3 lantai yakni lantai dasar, lantai 1, dan lantai 2. "Di area lantai 1 dan lantai 2 untuk digunakan jemaah beribadah," kata Adhy usai peresmian, Sabtu (18/3).
Ke depannya, Masjid Islamic Center ini masih akan dikembangkan, khususnya soal fasilitas tambahan. Di mana di halaman depan Masjid Islamic Center Surabaya akan diberi kolam air mancur.
Masjid Raya Islamic Center Surabaya ini, kata Adhy, diharapkan dapat lebih menunjang fungsi peribadatan. Selain itu, masjid ini juga menjadi bangunan yang ikonik dan landmark baru yang dimiliki Provinsi Jatim.
"Selain itu, bisa menjadi daya tarik wisata religi yang dapat memberikan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) serta peningkatan ekonomi umat melalui berbagai aktivitas yang ada di dalamnya," ujarnya seperti dilansir detikJatim, Sabtu (18/3).
Lihat juga Video 'Heboh Akses Masjid Nurul Islam Koja Diduga Ditutup Pemilik Wakaf':
Simak fakta-fakta lainnya di halaman selanjutnya.
(wia/jbr)