Tiga mandor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo, Sugiyantoro, Sunandar, dan Guntur Mustofa akhirnya melunasi utang mereka ke pemilik warung Dian Ekasari. Mereka juga minta maaf kepada warga Solo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Dilansir detikJateng, mandor tersebut memiliki utang terhadap Dian Ekasari total sebesar Rp 145 juta. Namun setelah pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo rampung, mereka pergi begitu saja.
Ketiga mandor itu meminta maaf kepada masyarakat dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Sebab, setelah berita tersebut viral, hal itu mendapatkan atensi yang besar dari masyarakat dan Pemkot Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan maaf itu disampaikan sang mandor melalui rilis yang dikirim PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
"Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, karena sudah membuat kegaduhan seperti ini," kata salah satu mandor dalam rilis yang diterima detikJateng, Minggu (19/3/2023).
PT Waskita Karya menjembatani para mandor dan pemilik warung atas masalah tersebut. Kedua belah pihak dipertemukan, hingga masalah ini menemui titik terang.
"Untuk masalah ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya sebenarnya. Masalah ini mutlak urusan warung dan mandor karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah dan untuk masalah utang piutang. Ini saya menyatakan siap bertanggung jawab untuk membayar lunas saat ini," ucapnya.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Heboh Mandor Ngamuk Rusak Aset di Pemkab Bekasi':