Kemacetan terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar), pagi ini. Kemacetan terjadi akibat volume kendaraan.
Pantauan detikcom di Jalan Daan Mogot, Jelambar, pada Senin (20/3/2023), pukul 08.57 WIB, kemacetan terjadi di arah Jakarta Kota. Sedangkan arah Kalideres-Tangerang relatif lengang.
Terlihat juga beberapa kendaraan roda dua yang ikut menerobos jalur TransJakarta. Antrean kendaraan, baik motor maupun mobil, terlihat berdesakan ingin melaju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, tak jarang suara desakan klakson dari para pengendara mewarnai kemacetan pagi ini. Pada aplikasi Google Maps pukul 09.00 WIB, warna merah dan merah tua juga tampak di beberapa titik jalan Daan Mogot, Cengkareng, menuju Jakarta Kota.
Seorang warga Kalideres, Wika (24), mengatakan dia sudah terbiasa dengan kemacetan lalu lintas di Daan Mogot. Ia mengungkapkan hampir tak pernah melihat ruas jalan ini tak macet di jam berangkat kerja.
"Sudah biasa (macetnya)," kata Wika kepada detikcom saat ditemui di pinggir jalan, Senin (20/3).
"Lagian jalan sini kan juga jadi jalan utama orang-orang kalau mau ke arah Pluit atau Kota kan," lanjutnya.
Pengguna jalan lainnya, Oky (25), mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan kemacetan di Daan Mogot disebabkan oleh banyaknya warga yang memilih menggunakan kendaraan pribadi.
"Kalau macet mah, dari zaman saya sekolah dulu juga sudah macet ni jalan. Orang-orang juga pada milih naik motor sendiri ketimbang TransJ," ungkap Oky.
Ia mengaku lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi karena lebih cepat sampai dan tidak menunggu lama di halte bus. Oky berharap transportasi umum dapat ditambah agar masyarakat bisa beralih dan tidak memakan waktu lama saat menunggu bus di halte.
"Saya mending naik motor sendiri. Dulu pernah naik TransJ, tapi emosi sendiri soalnya lama nunggu-nya," ucapnya.
"Harapannya ya, ditambah lagi bus-busnya. Supaya kita yang mau naik nggak usah nunggu terlalu lama," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Kebijakan Insentif Mobil Listrik Tepatkah atau Bikin Tambah Macet?':