Polisi berhasil membongkar rumah di Tambora, Jakarta Barat, yang dijadikan penampungan pekerja seks komersial (PSK). Ketua RT setempat mengatakan bodyguard yang menjaga para PSK bertugas mencari tamu.
"Iya kayak calo-calo, kita mah tahunya calo. Kan di sini sistemnya sekarang kayak cewek kayak gituan kan dicaloin. Jadi dia yang cari tamu yang soal cowoknya itu," kata Ketua RT 10 RW 10, Darsih, kepada wartawan, Minggu (19/3/2023).
Menurut Darsih, aktivitas PSK di luar pekerjaan tidak dijaga ketat oleh bodyguard. Namun, menurutnya, kebutuhan PSK di luar lokasi akan dipenuhi oleh bodyguard.
"Ya makan mah biasa makan keluar, sehabis makan pada masuk lagi gitu. Makan nggak jauh. Kalau makan mah enggak diintilin," tuturnya.
"Pada nongkrong bodyguard di depan salon itu. Jadi anak-anak pada makin mungkin dia cuma ngeliatin aja. Nggak ngikutin sih, nggak. Kalau yang jauh-jauh pengen apa, itu dia yang nyariin si bodyguard-nya," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan para PSK tersebut dijaga selama 24 jam oleh bodyguard. Mereka yang keluar tanpa izin bodyguard dikenai denda hingga jutaan rupiah.
"Para korban dilarang keluar dari mes tanpa izin. Jika ketahuan keluar mes dan tertangkap, wanita PSK akan dikenai denda Rp 1-1,5 juta," kata Kompol Putra Pratama dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (18/3).
Simak Video: Sarang PSK di Jakbar Dijaga Bodyguard, Juga Bertugas Jadi Calo