Bupati Kediri Minta Pemdes Genjot Layanan untuk Raih Kepercayaan Warga

ADVERTISEMENT

Bupati Kediri Minta Pemdes Genjot Layanan untuk Raih Kepercayaan Warga

Yudistira Imandiar - detikNews
Minggu, 19 Mar 2023 14:12 WIB
Bupati Kediri Minta Pemdes Genjot Layanan untuk Raih Kepercayaan Warga
Foto: Dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada kepala desa, perangkat, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk tulus melayani masyarakat. Ia menggarisbawahi kualitas pelayanan sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa (pemdes).

Hal itu disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu saat memberangkatkan jalan sehat pemerintah desa dan BPD dalam rangka hari Jadi Kabupaten Kediri ke -1219, Sabtu (18/3).

"Yang paling penting selalu tulus kalau ketemu rakyat," ujarnya, Minggu (19/3/2023).

Pada kesempatan itu, Mas Dhito mendoakan agar semua masyarakatnya diberikan kebahagiaan dan kesehatan. Ia pun mendoakan para pegawai pemerintah desa agar selalu rukun dan bahagia.

Dengan kerukunan itu, lanjut Mas Dhito, sinergitas yang terjalin akan membuahkan kinerja yang dapat memajukan Kabupaten Kediri.

Ia pun berharap pada momentum hari jadi Kabupaten Kediri ke - 1219, Bumi Panjalu sebagai salah satu wilayah tertua bisa terus maju.

"Sebagai salah satu kabupaten tertua, semoga kita bisa terus merawat kabupaten ini menjadi salah satu kabupaten yang terbaik di Indonesia," ungkap Mas Dhito.

Dalam jalan sehat tersebut Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan penghargaan kepada 6 desa yang dapat meningkatkan klasifikasi dari desa swakarya di tahun 2021 menjadi desa swasembada di tahun 2022. Desa-desa tersebut antara lain Desa Pagung Kecamatan Semen, Desa Tales Kecamatan Ngadiluwih, Desa Bedug Kecamatan Ngadiluwih, Desa Bogem Kecamatan Gurah, Desa Jagung Kecamatan Pagu, dan Desa Pandansari Kecamatan Purwoasri.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Agus Cahyono menyebutkan peningkatan desa swasembada ini berdasarkan input pada Sistem Informasi Desa dan Kelurahan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI.

"Harapannya, desa akan lebih mampu mengembangkan potensi yang ada di desanya," ujar Agus.

(akd/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT