Masih ingat Aiptu Evin Santoso, polisi viral yang dibentak sekelompok debt collector saat melakukan penarikan paksa mobil Toyota Alphard milik selebgram Clara Shinta? Bhabinkamtibmas itu masih aktif bertugas di Kelurahan Menteng Dalam, Tebet.
Baru-baru ini, Aiptu Evin menyambangi SMP 15 Komplek Biru Jalan Soepomo Menteng Dalam Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/3) kemarin. Dia memberikan imbauan agar siswa segera pulang dan tak bergerombol saat jam sekolah.
"Kita setiap hari imbau ke adik-adik kita itu, anak SMP lah itu, jadi hindari tawuran, segera pulang, sama jauhi narkoba, terus satu lagi berbuatlah yang positif seperti olahraga, futsal gitu," kata Aiptu Evin saat dihubungi, Sabtu (18/3/2023).
Dia mengatakan sosialisasi itu dilakukan kepada siswa yang menggerombol di depan gerbang sekolah saat selesai jam pulang. Dia menuturkan pemberian sosialisasi itu dilakukan atas permintaan para guru.
"Jadi pernah berapa kali saya ketemu sama kepala sekolah atau guru 'Pak Evin, ini kalau pulang sekolah diantisipasi anak-anak kita, adik-adik kita ini.' Jadi inisiatif saya juga hampir tiap hari, jadi setiap pulang sekolah saya pantau di situ, suruh cepat pulang jangan gerombol gitu," ujarnya.
Dia berharap sosialisasi itu dapat mencegah terjadinya aksi tawuran pelajar. Dia mengatakan imbauan itu akan terus dilakukan rutin kepada para siswa.
"Itu di depan sekolahnya, jadi kata kepala sekolah, 'Pak Evin lihat-lihat itu anak-anak saya, biasa waktu pulang pada ngumpul-ngumpul, jangan sampai ngumpul Pak Evin, kalau sampai ngumpul kan bahaya kalau namanya anak sekolah.' Gitu, itu di depan sekolah,"ujarnya.
Momen Debt Collector Bentak Polisi
Momen debt collector membentak-bentak polisi viral di media sosial. Debt collector membentak-bentak Aiptu Evin Susanto saat hendak menarik paksa mobil Alphard milik selebgram Clara Shinta.
Saat itu, Aiptu Evin bertanya kepada pihak debt collector soal penarikan paksa yang dilakukan mereka terhadap Clara. Para debt collector termasuk pria berbaju garis biru yang belakangan diketahui bernama Erick Jonson Saputra justru meresponsnya dengan membentak Aiptu Evin sembari menunjuknya. Tak hanya itu, mereka pun tampak merebut paksa kertas yang tengah dipegang Aiptu Evin.
"Ini (mobil) ada yang punya ini," kata Aiptu Evin.
"Mana BPKB-nya? Ambil BPKB-nya, buktikan di kantor gua kalau ada BPKB-nya," kata Erick dengan nada tinggi dan tangan menunjuk-nunjuk.
Aiptu Evin terlihat dengan sabar mencoba menengahi. Namun Erick tidak memberi waktu dan kembali membentak-bentak polisi.
"Bawa ke Polsek," ucap Evin.
Erick saat itu menolak menyelesaikan kasus Clara Shinta di kantor polisi. Dia pun menyebut bahwa polisi tak punya urusan di situ.
"Nggak ada urusan sini Pak. Ini bukan mobil curian kok, datang ke kantor kami," jawab Erick Johnson sambil membentak dan mengambil surat yang dipegang polisi.
Mereka kemudian keluar dari ruangan. Saat berjalan, Erick kembali membentak polisi.
"Woy, proses saja di kantor kami. Ngapain ke Polsek?" Erick sambil membentak polisi.
"Nggak ada urusan di Polsek," timpal pelaku berbaju merah.
(taa/taa)
