6 Fakta Bentrok Mahasiswa Unhas Makassar: Kronologi hingga Penyebab

6 Fakta Bentrok Mahasiswa Unhas Makassar: Kronologi hingga Penyebab

Tim detikSulsel - detikNews
Sabtu, 18 Mar 2023 15:30 WIB
Bentrok mahasiswa Unhas melibatkan mahasiswa Fakultas Peternakan dan Fakultas Perikanan. Kaca gedung fakultas pecah hingga terjadi pelemparan bom molotov.
Bentrok mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar (Foto: Istimewa)

Bentrokan Kedua, Sekretariat Fakultas Peternakan Dilempar Bom Molotov

Bentrokan antara mahasiswa Fakultas Peternakan dan mahasiswa Fakultas Perikanan Unhas kembali pecah pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. Sekretariat Fakultas Peternakan dilaporkan terbakar karena dilempar bom molotov.

"Iya, tadi ada lagi penyerangan," ungkap Dekan Fakultas Peternakan Unhas Syahdar Baba saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (17/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak tahu kenapa tiba-tiba ada mahasiswa (di dalam kampus). Tapi kalau dari mahasiswa Fakultas Peternakan sudah tidak ada mi. Perikanan (FIKP) juga sepertinya (sudah dilarang masuk kampus)" tambahnya.

Syahdar menyebut tidak mengetahui asal bom molotov yang dilemparkan ke sekretariat Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan.

ADVERTISEMENT

"Ini kami tak tahu dari mana muncul. Ada bom molotov (yang dilempar ke sekretariat Senat Mahasiswa Fapet)," rincinya.

Namun, kondisi sudah bisa dikendalikan. Pihak kampus melalui Wakil Rektor (WR) 1 Unhas dan pihak kepolisian sudah membubarkan bentrok tersebut.

"Ini diserahkan ke polisi. Ada WR 1 Unhas juga tadi yang turun. Kami tidak bisa apa-apa (dekanat Fapet)," paparnya.

Mahasiswa Fakultas Peternakan Belajar Daring

Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Hasanuddin (Unhas), Syahdar Baba menetapkan kebijakan perkuliahan daring (online) kepada mahasiswanya usai bentrokan kedua dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FKIP). Kuliah daring tersebut akan berlaku berlaku mulai 17 hingga 26 Maret mendatang.

"Iya (dilakukan perkuliahan daring). Kan supaya kami agar tidak ketemu (antara mahasiswa Fapet dan FKIP Unhas)," ucap Syahdar, Jumat (17/3/2023).

"Kuliah daring sampai sepekan ke depan, tapi kita akan lihat bagaimana perkembangan selanjutnya," imbuhnya.

Pelempar Molotov Diburu Polisi

Bentrokan antar mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali pecah hingga terjadi pelemparan bom molotov. Polisi memburu pelaku pelempar molotov.

"Ada (pelempar), ini ada pecahannya (bom molotov)," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady, Jumat (17/3/2023).

Jeriady mengatakan terduga pelaku pelemparan bom molotov kini dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Makassar.

"Ini yang saya maksud pelaku bom molotov masih penyelidikan, belum diamankan," ucapnya.


(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads