Bima Arya Instruksikan Setiap Jalan Rusak di Kota Bogor Diperbaiki

ADVERTISEMENT

Bima Arya Instruksikan Setiap Jalan Rusak di Kota Bogor Diperbaiki

Jihaan Khoirunnisa - detikNews
Sabtu, 18 Mar 2023 12:07 WIB
Bima Arya
Foto: Pemkot Bogor
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan takziah ke rumah duka almarhum Lie Siu Tju (Muhammad Aju) di Kampung Situ Uncal RT 3 / RW 7, Purwasari, Dramaga, Kabupaten Bogor. Aju merupakan korban kecelakaan tunggal di Jalan KS Tubun, Warung Jambu, Bogor Utara.

Diketahui, ia meninggal dunia usai menghindari lubang dan motornya menghantam gerobak pada Kamis (16/3) malam.

"Saya mendengar tadi dari keluarga, almarhum orang yang baik, dan Insyaallah husnul khatimah. Saya mendoakan ditempatkan di tempat paling baik, paling mulia di sisi Allah SWT," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).

Pada kunjungannya Jumat (17/3) malam, Bima Arya tampak berusaha menenangkan istri almarhum, Odeh Lisna, sembari mengusap pundaknya. Odeh tak henti menangis sambil memeluk boneka 'Teddy Bear' besar berwarna merah muda yang dibelikan suaminya sehari sebelum meninggal dunia.

Dikatakan Bima Arya, almarhum semasa hidupnya sering membantu sesama, terutama kepada para pengemudi ojek online (ojol) yang motornya mogok atau kehabisan bensin. Almarhum sendiri bukan merupakan pengemudi ojol, melainkan bekerja di toko onderdil di Jakarta.

Saat kecelakaan almarhum memang mengenakan atribut ojol, hal itu sebagai bentuk solidaritas karena almarhum juga sering dibantu oleh ojol ketika membutuhkan pertolongan di jalan.

Terkait peristiwa naas yang menimpa Lie Siu Tju alias Muhammad Aju, ia mengakui hal ini akibat kelalaian pemerintah karena ada pembiaran.

"Lubang sekecil apapun, fasilitas itu tidak boleh membahayakan keselamatan warga. Keselamatan warga itu nomor satu. Jadi, semua (perangkat pemerintahan) harus merasa memiliki, semua harus merasa bertanggung jawab," katanya.

Dia pun meminta Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Permukiman, Camat hingga Lurah untuk lebih peka dan responsif terhadap aduan warga. Meskipun status jalan yang dimaksud merupakan kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR.

"Setiap melihat jalan berlobang, jalan rusak, ataupun titik-titik yang membahayakan nggak usah pusing soal kewenangan. Saya tanggung jawab sebagai Wali Kota. Ambil tindakan, perbaiki. Jangan sampai memakan korban," tegas Bima.

Dia menyebut peristiwa yang terjadi harus dijadikan sebuah peringatan. "Saya minta betul-betul semua staf untuk atensi. Setiap sudut kota harus dipastikan tidak boleh membahayakan warga. Nggak usah pusing soal kewenangan. Saya tanggung jawab untuk itu. Tidak mau lagi saya mendengar kabar seperti ini. Sekecil apapun lubang, perbaiki," tukasnya.

Dia mengatakan masyarakat Kota Bogor bisa menyampaikan aduan pemeliharaan jalan melalui hotline WhatsApp Dinas PUPR Kota Bogor di nomor 0817-9126-000. Sertakan nama pelapor, alamat lokasi, dan deskripsi detail laporan.

Simak juga 'Geger Mayat Mutilasi dalam Koper di Tenjo Bogor':

[Gambas:Video 20detik]



(ncm/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT