5 Hal Diketahui Soal Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang

5 Hal Diketahui Soal Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang

Tim detikJateng - detikNews
Sabtu, 18 Mar 2023 06:45 WIB
Kecelakaan beruntun di Tol Krapyak Semarang melibatkan tujuh kendaraan. Peristiwa pada Kamis, 16 Maret 2023 itu menewaskan dua orang.
Kecelakaan di Tol Krapyak, Semarang (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Jakarta -

Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang membuat tujuh kendaraan terlibat tabrakan beruntun. Peristiwa pada Kamis, 16 Maret 2023 tersebut menewaskan dua orang dan beberapa korban lainnya mengalami luka-luka.

Polisi mengamankan satu orang terkait kecelakaan maut di Tol Krapyak, Semarang itu. Lantas, bagaimana awal mula kejadiannya? Berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Kecelakaan Tol Krapyak Semarang

Dilansir detikJateng, kecelakaan maut pada Kamis (16/3/2023) itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Tol Krapyak, Semarang Km 424, Jawa Tengah. Kecelakaan itu melibatkan tujuh kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendaraannya ada tujuh, lima mobil, dua truk," kata relawan Info Taruna Semarang, Khansa Fernando, Kamis (16/3/2023).

Salah satu korban luka bernama Maharestu (25) menceritakan kronologi kecelakaan. Saat itu mobil yang dikemudikan Maharestu melaju pelan karena di depan TKP atau Tol Semarang Km 424 terjadi kemacetan. Kemudian, dia mendengar bunyi decitan sebelum akhirnya turut menjadi korban dalam kecelakaan beruntun itu.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya sudah pelan-pelan dan posisi mau berhenti. Temanku yang di belakang masih ada jarak 15 meteran, itu kena duluan, terus aku dengernya ngerem mendadak jadi bunyi ban decit gitu. Langsung tiba-tiba terdengar suara duar, duar, duar. Aku langsung kena," tambahnya.

Maharestu saat itu sedang dalam perjalanan dari Solo menuju Mangkang, Semarang. Dia iring-iringan bersama temannya yang sama-sama membawa sepeda motor untuk pameran.

"Ini bawa motor dua, itu yang temenku (bawa) tiga motor, itu rusak parah semua," katanya.

Kecelakaan beruntun di Tol Krapyak Semarang melibatkan tujuh kendaraan. Peristiwa pada Kamis, 16 Maret 2023 itu menewaskan dua orang.Kecelakaan beruntun di Tol Krapyak Semarang melibatkan tujuh kendaraan. Peristiwa pada Kamis, 16 Maret 2023 itu menewaskan dua orang. (Foto: Relawan Semarang, Khansa Fernando)

Identitas 2 Orang Meninggal Dunia

Sebanyak dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun di Tol Krapyak, Semarang. Berikut identitas kedua korban.

  • Sunari, laki-laki, 40 tahun, warga Jalan Sri Widodo Utara RT 7 RW 1 , Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang.
  • Sukirdjo, laki-laki, 66 tahun, warga Jalan Sri Widodo Utara RT 7 RW 1 , Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang.

3 Luka-luka

Selain korban meninggal, polisi juga mengatakan ada tiga orang dengan kondisi luka akibat kecelakaan beruntun itu. Ketiga korban mengalami luka ringan.

"Tepatnya di Km 424 jalur barat itu telah terjadi kecelakaan beruntun," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan saat ditemui wartawan di Kantor Sat PJR Tol Semarang, Kamis (16/3/2023).

"Fatalitas korban meninggal dunia saat ini 2 meninggal dunia kemudian luka ringan 3," tambahnya.

Dugaan Penyebab

Polisi menyelidiki penyebab kecelakaan maut di Tol Krapyak, Semarang. Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan mengatakan informasi sementara penyebab kecelakaan adalah sopir truk yang kehilangan kendali.

"Berdasar penyelidikan awal ini kaitannya dengan pigak pengemudi truk kehilangan kemudi ya ataupun tidak bisa menguasai kecepatan sehingga menabrak beberapa mobil di depannya yang mengikuti antrean lajurnya," ucap AKP Adji Setyawan saat ditemui wartawan di Kantor Sat PJR Tol Semarang, Kamis (16/3/2023).

1 Orang Diamankan

Polisi mengamankan seorang sopir truk (G) usai kecelakaan di Tol Krapyak Semarang. Hingga saat ini, G masih berstatus sebagai saksi.

"Ada (yang diamankan), pihak truk atas nama Muhamad G (28)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan saat dihubungi, Jumat (17/3/2023).

G adalah sopir truk Nissan warna merah dengan nomor polisi N 8608 UQ. Ia diduga hilang kendali dan menabrak mobil di depannya. G diamankan karena masih dibutuhkan untuk dimintai keterangan.

"Belum (tersangka). Kita masih pendalaman dulu, mengumpulkan bukti-bukti lagi dan pemeriksaan," ujarnya.

Simak juga 'Saat Sapi-sapi Berlarian Usai Truk Muatan Ternak Terbalik di GT Cengkareng':

[Gambas:Video 20detik]




(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads