Kontraktor Masjid Zayed: Utang Mandor ke Warung Bukan Tanggung Jawab Kami

Jakarta - Kontraktor Sheikh Zayed Grand Mosque Solo (SZGMS), PT Waskita Karya, menyatakan utang mandor kepada pedagang makanan bukanlah tanggung jawab mereka. Waskita Karya menjelaskan pihaknya sudah membayar penuh mandor sesuai dengan pekerjaannya.

"Dapat Perseroan sampaikan, untuk pembayaran utang mandor ke warung bukan tanggung jawab Waskita. Hal itu dikarenakan para mandor Masjid Sheikh Zayed sudah dibayar 100 persen oleh Perseroan sesuai hak atas tanggung jawab pekerjaannya," kata Project Manager Masjid Zayed, Adriansyah, melalui keterangan tertulisnya, dilansir detikJateng, Jumat (17/3/2023).

Adriansyah menyarankan pemilik warung tersebut langsung menghubungi si mandor. Pihaknya juga telah memberikan kontak mandor yang bersangkutan ke pemilik warung agar diselesaikan secara musyawarah.

Baca juga: Gibran: Mandor Masjid Zayed Janji Lunasi Utang ke Pedagang Pekan Ini

"Pihak warung pernah mendatangi tim proyek untuk meminta pertanggungjawaban, namun tim proyek menjelaskan bahwa kewajiban Waskita terhadap mandor tersebut telah diselesaikan dan tim proyek meminta pihak warung untuk menghubungi langsung para mandor tersebut," ujarnya.

"Pihak tim proyek Perseroan sudah memberikan nomor handphone dan fotokopi KTP para mandor supaya diselesaikan secara musyawarah," ucapnya.

Seperti diketahui, seorang pedagang mengaku ada tiga mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, yang masih berutang di warung makannya hingga seratusan juta rupiah. Utang itu terkait makan untuk pekerja proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed.

Baca juga: Gibran Ancam Datangi Mandor Masjid Zayed Jika Tak Lunasi Utang ke Pedagang

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Heboh Akses Masjid Nurul Islam Koja Diduga Ditutup Pemilik Wakaf':

[Gambas:Video 20detik]

(aud/aud)