#SaveSiJalurKuning demi keselamatan pejalan kaki dan kaum disabilitas di trotoar! Guiding block atau ubin pemandu warna kuning di lokasi ini menabrak tiang dan perlu diperbaiki, detikcom menelusuri momen awal masalah ini muncul.
Lokasi guiding block ini ada di Jl Dewi Sartika, Cawang-Cililitan, Jakarta Timur. Wakil rakyat meminta Pemprov DKI Jakarta memperbaiki kondisi guiding block yang terhalang tiang hingga parkir kendaraan di sini.
Untuk masalah guiding block yang terhalang tiang, berdasarkan pantauan detikcom, si jalur kuning ini menabrak tiang lampu jalan di depan Apotek Budhi Mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula si jalur kuning yang menabrak tiang rambu pemberhentian bus Jak Lingko, yakni di depan Universitas Pertiwi.
![]() |
detikcom memadukan pantauan langsung kondisi di lapangan dengan penelusuran citra Google Maps. Ternyata guiding block atau ubin pemandu tunanetra ini dulunya tidak menabrak tiang.
Hasil Penelusuran
Berdasarkan penelusuran di Google Maps pada menu Street View, terlihat potret kondisi trotoar Jl Dewi Sartika dari tahun ke tahun. Jalur kuning di sini sudah terpotret Google Maps sejak Maret 2017 atau era pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (Soni) setelah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Trotoar di sini belum memiliki jalur kuning pada potret Street View pada Agustus 2015.
Untuk jalur kuning yang terhalang tiang lampu jalan di depan Apotek Budhi Mandiri, tiang penerangan jalan umum (PJU) ini dibangun mulai November 2019. Entah bagaimana pemilihan titik lokasi penanaman tiang lampu bisa tepat di jalur kuning.
Pada potret Google Street View di momen November 2019, terlihat proses pembangunan masih berupa pondasi tiang. Pada Maret 2020, tiang lampu jalan sudah berdiri menjulang. Warnanya putih dengan ornamen cincin kuning di tengah tiang.
Untuk jalur kuning yang menabrak (atau ditabrak) tiang rambu pemberhentian bus, lokasinya ada di depan Universitas Pertiwi. Tiang ini terpotret Google sudah berdiri pada Agustus 2022 dan belum berdiri pada foto April 2022.
Rambu itu berdiri tepat di jalur kuning, papan rambunya berwarna biru dengan gambar bus dan tulisan 'STOP', di bawahnya ada papan putih bertulisan 'JAK LINGKO, JAK 43'.
Selain dua itu, masih ada titik lain di sepanjang 1 km guiding block trotoar Jl Dewi Sartika ini yang terhalang pelbagai rintangan.
Selasa (14/3) lalu, detikcom berjalan dari utara ke selatan di trotoar sisi Cawang-Kampung Melayu, trotoar Jl Dewi Sartika, dengan lokasi awal Halte SMP Marsudirini sampai STBA Pertiwi. Jarak dari Halte SMP Marsudirini sampai STBA Pertiwi adalah 1 km.
13 Halangan guiding block di satu sisi trotoar Jl Dewi Sartika:
1. Dekat BCA KCP Dewi Sartika: Motor parkir
2. Depan KPP Pratama Kramat Jati: Guiding block rusak dan terpotong tutup utilitas, posisinya amles
3. Warung dekat bengkel Sentosa Motor: Guiding block terhalang kulkas minuman
4. Dekat Apotek Budhi Mandiri: Guiding block terhalang tiang lampu jalan
5. Dekat Indomaret: Guiding block terhalang kursi pedagang
6. Dekat RSUD Budhi Asih: Guiding block terhalang mobil parkir
7. Jelang Bengkel Cawang Makmur: Ada lubang got di trotoar mepet guiding block, rawan bikin terperosok
8. Di Rumah Makan Riza: Guiding block terhalang jejeran parkir motor
9. Dekat Kios Super Gadai Indonesia: Guiding block terhalang papan iklan dan sepeda motor yang diparkir.
10. Setelah pertigaan Jl Raya Kalibata: Guiding block terputus oleh tutup boks utilitas dan paving non-guiding block di trotoar.
11. Depan Samudera Advertising: Guiding block terhalang papan iklan kios.
12. Depan STIE PBM: Guiding block terhalang oleh tong berisi beton di dua lokasi dan gulungan kabel
13. Depan Universitas Pertiwi: Guiding block terhalang rambu lalu lintas papan pemberitahuan pemberhentian bus Jak Lingko.